Sabtu, 4 Oktober 2025

Erupsi Gunung Anak Krakatau, BMKG: Sebaran Debu Vulkanik Mengarah ke Barat-Barat Daya

BMKG menginformasikan, adanya pola sebaran debu vulkanik Gunung Anak Krakatau dengan arah pergerakan menuju Barat Daya-Barat, pukul 19.00 WIB.

Dokumentasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian ESDM.
Gunung anak Gunung Krakatau yang terpantau diselimuti awan gelap hingga pukul 18.00 WIB, Rabu (26/12/2018). 

Gunung yang mulai terlihat pada 1927 itu masih berstatus Waspada atau Level 2.

Status tersebut berdasarkan yang ditetapkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

"Kondisi Gunung Anak Krakatau yang divideokan dari KRI Teluk Cirebon 543 pads 26/12/2018, 16.33 WIB."

"Erupsi masih berlangsung."

"Tipe erupsi Gunung Anak Krakatau strombolian yang mengeluarkan abu vulkanik dan lontaran batu pijar terus menerus."

"Status Waspada (level 2)," tulis Sutopo.

Sebelumnya, Sutopo juga membagikan citra satelit penampakan tubuh Gunung Anak Krakatau sebelum dan sesudah tsunami yang terjadi di Selat Sunda, Sabtu (22/12/2018).

Dari citra satelit itu, terlihat leleng sisi barat Gunung Anak Krakatau runtuh.

Runtuhnya lereng Gunung Anak Krakatau diduga menyebabkan longsor bawah laut sehingga memicu tsunami, Sabtu lalu.

Baca: Abu Vulkanik Gunung Anak Krakatau Sampai di Cilegon, Warga Diimbau Waspada

(Tribunnews.com/Sri Juliati)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved