Pembantaian di Papua
5 Fakta Terbaru KKB Papua, Egianus Kogeya Pelanggar HAM Berat hingga Bersandiwara jadi Korban
Berikut 5 fakta terbaru KKB di Papua, Egianus Kogeya adalah pelanggar HAM berat dan bersandiwara seolah-olah jadi korban.
Egianus Kogeya merupakan putra dari Daniel Yudas Kogoya, tokoh pro-kemerdekaan Papua.
Dikutip dari Tribun Video, sang ayah Egianus Kogeya yakni Daniel telah meninggal dua tahun lalu dan kepemimpinan berpindah ke tangan sang anak.
Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, Daniel turut menculik 26 Tim Ekspedisi Lorentz pada 8 Januari 1996.
Baca: Video Penampakan Ketua KKB Papua Egianus Kogoya, Minta Boikot Pilpres 2019
Saat itu, Komandan Jenderal Kopassus, Mayjen TNI Prabowo memimpin misi penyelamatan.
Penyandera berpindah-pindah tempat dan mengirim pesan tuntutan ke pemerintah.
OPM menyandera mereka dan komadan OPM Kelly Kwalik berusaha menukar 12 sandera dengan kemerdekaan Papua.
5. Panglima Tertinggi KKB Selain Egianus Kogeya

Aparat gabungan TNI dan Polri telah memetakan profil pelaku Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang melakukan pembantaian pekerja PT Istaka Karya.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo.
Dedi mengungkapkan hingga saat ini pelaku KKB di Papua belum ada yang tertangkap.
Dikutip dari Kompas.com, Kamis (13/12/2018) meski demikian TNI-Polri sudah mengantongi identitas para pentolan KKB termasuk panglima tingginya.
"Selain yang sudah di-publish di media, satu pelaku yang mengomandoi langsung di lapangan adalah EK."
"Di atasnya kami sudah berhasil mengidentifikasi panglima tertingginya," tutur Dedi di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (12/12/2018).
EK ialah inisial dari Egianus Kogeya.
Baca: Habiskan Dana Rp 1,3 Triliun, Pengerjaan Stadion Papua Bangkit untuk PON 2020 Selesai April 2019