Fakta Terbaru Reuni 212, Anies Akan Hadir hingga Ahmad Dhani Siapkan Lagu dan Video Klip Baru
Persiapan Tabligh Akbar Reuni 212, Anies Baswedan pastikan akan hadir dan Ahmad Dhani siapkan lagu aransemen Laskar Cinta dan video klip baru.
TRIBUNNEWS.COM - Anies Baswedan memastikan akan datang pada Reuni 212, sedangkan Ahmad Dhani telah mempersiapkan aransemen lagu Laskar Cinta dan video klip baru.
Rencananya, acara bertajuk Tabligh Akbar Reuni 212 akan dilaksanakan di Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (2/12/2018).
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pun menyatakan akan hadir pada acara itu.
"Meskipun saya bukan alumni, tapi saya datang ke sana," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Senin (26/11/2018) dilansir dari Kompas.com.
Anies menjelaskan tidak hanya menghadiri acara itu, tetapi juga semua acara yang diselenggarakan di Monas.
"Teman-teman bisa cek selama enam bulan, satu tahun terakhir ini berbagai macam acara diselenggarakan di Monas, Gubernur datang," lanjutnya.
Anies mengatakan hal itu untuk menunjukkan, kehadirannya sebagai gubernur dalam acara tersebut adalah hal yang wajar.
Baca: Walau Bukan Alumni, Anies Baswedan Akan Hadiri Reuni 212
"Jadi bukan sesuatu yang luar biasa gubernur datang di situ. Sesuatu yang biasa-biasa saja," ujarnya.
Sementara itu, Ahmad Dhani berencana menciptakan lagu Laskar Cinta versi terbaru sekaligus video klipnya untuk acara Reuni 212.
"Agenda 212 saya mau bikin video klip Laskar Cinta versi terbaru, nanti kita share liriknya. Liriknya diganti," jelasnya di PN Jakarta Selatan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (26/11/2018).
Baca: Reuni 212, Ahmad Dhani Bersiap Ciptakan Lagu Teranyar Tambah Video Klip
Sebelumnya, Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212, Slamet Ma'arif mengatakan pihaknya sedang mempersiapkan acara reuni 212.
"Sedang dipersiapkan untuk 212. Insya Allah tak beda jauh dengan 212 tahun 2016."
"Dari berbagi provinsi sudah siap, sudah ada yang sewa beberapa gerbong kereta, sudah beli tiket pesawat," ujar Slamet, Jumat dua pekan lalu dilansir dari Kompas.com (26/11/2018).
Sementara itu, Kepala Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Mohammad Iqbal mengimbau, reuni 212 tak dilakukan dengan massa besar yang berpotensi mengganggu keamanan.
"Tidak harus dalam jumlah banyak, karena akan cenderung setidaknya ada gangguan keamanan. Ada gangguan kemacetan dan lain-lain," kata Iqbal.
(Tribunnews.com/Fitriana Andriyani)