Kumpulan Kasus Temuan Mayat Korban Pembunuhan Sadis Sepekan, dari Mayat Sekeluarga hingga Drum
Temuan mayat diduga dibunuh dalam sepekan terakhir mulai satu keluarga tewas di Bekasi, mantan jurnalis tewas dalam drum di Bogor dan pemandu lagu.
Menurut Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kombes Pol Edy Purnomo, korban memiliki luka di bagian lehernya.
"Luka senjata tajam di sekitar leher," ujar Edy, dalam pesan singkatnya, Senin (19/11/2018), dilansir dari Tribun Jakarta.
Namun demikian, Edy enggan menyebut luka penyebab kematian yang bersangkutan.
Ia menegaskan hal itu harus menunggu hasil dari laboratorium.
Kini, polisi telah menangkap tersangka pembunuh Dufi bernama M Nurhadi di kawasan Bantargebang, Bekasi, Selasa siang.
"Pelaku ditangkap di cucian motor 'Omen' belakang Kelurahan Bantargebang, Kecamatan Bantargebang, Bekasi jam 14.30 WIB," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Argo Yuwono, seperti dilansir Tribunnews dari Kompas, Rabu (21/1/2018).
Satu keluarga tewas di Bekasi

Keluarga Diperum Nainggolan terdiri dari istri dan dua anaknya ditemukan tewas di di Jalan Bojong Nangka 2, Pondok Melati, Bekasi, Selasa (13/11/2018).
Keempatnya mengalami luka akibat benda tumpul hingga ditemukan juga bercak darah di tubuh korban Diperum Nainggolan bersama istrinya.
Sementara kedua anak Diperum tewas karena kehabisan oksigen.
"Ada luka benda tumpul, dengan luka senjata tajam, berbeda-beda yang suami dan istri pada leher, sedangkan untuk anak luka kehabisan oksigen karena tidak ditemukan luka terbuka," kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Indarto di lokasi.
Usai jasad keluarga Diperum ditemukan, terduga pelaku pembunuhan, Haris Simamora ditangkap di kaki Gunung Guntur, Garut, Jawa Barat, saat akan mendaki pada Rabu (14/11/2018) malam.
Haris juga telah ditetapkan polisi sebagai tersangka dan pada Rabu (21/11/2018) siang ini tengah menjalani rekonstruksi di empat lokasi tempat ia melakukan adegan pembunuhan hingga pelarian.
(Tribunnews.com/Facundo Chrysnha Pradipha)