Kamis, 2 Oktober 2025

Kumpulan Kasus Temuan Mayat Korban Pembunuhan Sadis Sepekan, dari Mayat Sekeluarga hingga Drum

Temuan mayat diduga dibunuh dalam sepekan terakhir mulai satu keluarga tewas di Bekasi, mantan jurnalis tewas dalam drum di Bogor dan pemandu lagu.

Istimewa
Tersangka Haris Simamora memeragakan aksinya dalam reka ulang pembunuhan satu keluarga di Bekasi, Rabu (21/11/2018). 

TRIBUNNEWS.COM - Warga Indonesia akhir-akhir ini digegerkan dengan penemuan mayat karena kasus dugaan pembunuhan.

Dari sekian penemuan mayat, kebanyakan di antaranya mengalami luka serius akibat benda tumpul indikasi kuat tindak kejahatan.

Tak hanya di kota-kota besar, kasus tersebut juga ditemui hingga pelosok tersebar di sejumlah wilayah Tanah Air.

Inilah deretan temuan mayat diduga dibunuh dalam sepekan terakhir yang Tribunnews.com rangkum dari berbagai sumber.

Pemandu lagu ditemukan tewas di lemari kamar kos Mampang Prapatan, Jakarta Selatan

Rumah Kost 21, tempat ditemukan mayat wanita di lemari, Jalan Mampang Prapatan VIII Gang Senang Komplek Bapenas RT.003 Rw.01, Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan
Rumah Kost 21, tempat ditemukan mayat wanita di lemari, Jalan Mampang Prapatan VIII Gang Senang Komplek Bapenas RT.003 Rw.01, Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Warta Kota/Feryanto Hadi)

Terbaru kemarin Selasa (20/22/2018) petang, ditemukan sesosok mayat perempuan di lemari kamar indekos di rumah Kost 21 Jalan Mampang Prapatan VIII Gang Senang Kompleks Bapenas RT 3 RW 1, Tegal Parang, Mampang Prapatan.

Ia bernama Ciktutui Iin Puspita (22) yang berprofesi sebagai pemandu lagu bekerja kala malam hari.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, Kompol Andi Sinjaya memastikan korban merupakan korban pembunuhan.

Ia tidak mau berspekulasi lebih jauh sebab proses penyelidikan masih dilakukan.

"Dari olah TKP, kami temukan tindak pidana pembunuhan karena ada bekas luka yang kami temukan, tapi kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kasus ini," katanya.

Informasinya, korban dipukul pada bagian kepala oleh pelaku dengan palu.

Saat ini polisi telah mengamankan dan melakukan pemeriksaan kepada dua terduga pelaku berinisial YAP dan R yang ditangkap kemarin malam di Jambi hendak melarikan diri.

Mantan wartawan ditemukan tewas dalam drum di Kabupaten Bogor

Ssosok mayat ditemukan di dalam tong biru di wilayah Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Ssosok mayat ditemukan di dalam tong biru di wilayah Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (Istimewa)

Mayat seorang pria di kawasan industri Kembang Kuning, Kampung Narogong, Kecamatan Klapanungga, Kabupaten Bogor, Minggu (18/11/2018).

Laki-laki itu bernama Abdullah Fithri Setiawan, berprofesi sebagai mantan jurnalis ini dipanggil Dufi.

Menurut Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kombes Pol Edy Purnomo, korban memiliki luka di bagian lehernya.

"Luka senjata tajam di sekitar leher," ujar Edy, dalam pesan singkatnya, Senin (19/11/2018), dilansir dari Tribun Jakarta.

Namun demikian, Edy enggan menyebut luka penyebab kematian yang bersangkutan.

Ia menegaskan hal itu harus menunggu hasil dari laboratorium.

Kini, polisi telah menangkap tersangka pembunuh Dufi bernama M Nurhadi di kawasan Bantargebang, Bekasi, Selasa siang.

"Pelaku ditangkap di cucian motor 'Omen' belakang Kelurahan Bantargebang, Kecamatan Bantargebang, Bekasi jam 14.30 WIB," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Argo Yuwono, seperti dilansir Tribunnews dari Kompas, Rabu (21/1/2018).

Satu keluarga tewas di Bekasi

Haris Simamora
Haris Simamora (Fahdi Fahlevi/Tribunnews.com)

Keluarga Diperum Nainggolan terdiri dari istri dan dua anaknya ditemukan tewas di di Jalan Bojong Nangka 2, Pondok Melati, Bekasi, Selasa (13/11/2018).

Keempatnya mengalami luka akibat benda tumpul hingga ditemukan juga bercak darah di tubuh korban Diperum Nainggolan bersama istrinya.

Sementara kedua anak Diperum tewas karena kehabisan oksigen.

"Ada luka benda tumpul, dengan luka senjata tajam, berbeda-beda yang suami dan istri pada leher, sedangkan untuk anak luka kehabisan oksigen karena tidak ditemukan luka terbuka," kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Indarto di lokasi.

Usai jasad keluarga Diperum ditemukan, terduga pelaku pembunuhan, Haris Simamora ditangkap di kaki Gunung Guntur, Garut, Jawa Barat, saat akan mendaki pada Rabu (14/11/2018) malam.

Haris juga telah ditetapkan polisi sebagai tersangka dan pada Rabu (21/11/2018) siang ini tengah menjalani rekonstruksi di empat lokasi tempat ia melakukan adegan pembunuhan hingga pelarian.

(Tribunnews.com/Facundo Chrysnha Pradipha)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved