Polemik Ratna Sarumpaet
7 Fakta Pemeriksaan Amien Rais Soal Hoax Ratna: Didampingi 300 Advokat hingga Massa dari PA 212
Inilah fakta terkait akan diperiksanya kembali Amien Rais dalam kasus dugaan penyebaran hoax Ratna Sarumpaet, Rabu (10/10/2018) besok.
TRIBUNNEWS.COM - Kepolisian Polda Metro Jaya kembali memanggil Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais.
Amien dijadwalkan menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus dugaan penyebaran hoaks penganiayaan Ratna Sarumpaet pada Rabu (10/10/2018) besok.
Amien pun menegaskan, dirinya akan memenuhi panggilan tersebut.
Sebelumnya, Amien tidak datang alias mangkir pada pemanggilan pertama yang dijadwalkan Jumat (5/10/2018) lalu.
"Saya akan datang di Polda," ujar Amien saat ditemui di rumah pemenangan PAN, Jalan Daksa, Jakarta Selatan, Senin (8/20/2018) malam.
Baca: Mahfud MD: Hukum Pidana Itu Tak Mengenal Permintaan Maaf, Amien Rais Cs Bisa Dijerat 3 Tahun Penjara
Tribunnews.com telah merangkum sejumlah fakta terkait akan diperiksanya kembali Amien Rais dalam kasus dugaan penyebaran hoax tersebut seperti dilansir dari berbagai sumber:
1. Alasan mangkir saat pemanggilan pertama
Sebenarnya, Amien Rais telah mendapat pemanggilan pertama untuk pemeriksaan sebagai saksi pada Jumat (5/10/2018) lalu.
Namun, ia tak memenuhi panggilan itu dengan alasan ada kesalahan dalam penulisan namanya.
Dalam surat pemanggilan pertama, polisi salah dalam menuliskan nama Amien Rais, menjadi 'Amin Rais'.
Baca: Kubu Prabowo-Sandi Tidak Satu Suara Jelaskan Alasan Amien Rais Mangkir Panggilan Polisi
2. Didampingi 300 advokat
Dalam pemeriksaan yang dijadwalkan besok, sebanyak 300 pengacara akan mendampingi Amien Rais.
Hal ini disampaikan Ketua DPP Partai Gerindra yang juga anggota Tim Hukum dan Advokasi BPN Prabowo-Sandiaga, Habiburokhman.
Jumlah itu, kata Habiburokhman, dimungkinkan akan terus bertambah.
Baca: 300 Advokat Akan Dampingi Amien Rais Jalani Pemeriksaan di Polda Metro Jaya
4. Dikawal ratusan massa PA 212
Selain 300 advokat, Amien Rais juga akan dikawal ratusan massa dari Persaudaraan Alumni 212 (PA 212).
Alasannya, Amien Rais adalah ketua dewan penasihat di PA 212.
"Kami sepakat dalam kepengurusan kami, Insyaallah hari Rabu kami akan kawal, kami akan dampingi beliau sampai ke Polda Metro Jaya," ujar Ketua Umum PA 212, Slamet Ma'arif.
Slamet memprediksi sekitar 500 anggota dan simpatisan PA 212 turun dalam aksi tersebut.
Baca: Janji Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya, Amien Rais Bakal Dikawal Ratusan Massa PA 212
5. Massa tak akan bubar sebelum Amien rampung diperiksa
Slamet Ma'arif memastikan massa PA 212 tak akan membubarkan diri sebelum Amien selesai diperiksa.
"Kami akan kawal beliau, akan tunggu beliau sampai beliau keluar."
"Kami enggak akan bubar, enggak akan pulang kalau Pak Amien belum keluar dari Polda Metro Jaya, kalau belum kembali ke rumahnya."
"Itu tujuan kami, kami pastikan Pak Amien akan pulang ke rumahnya," tuturnya.
Baca: 500-an Anggota PA 212 Akan Dampingi Amien Rais Diperiksa di Polda Metro Jaya
6. Amien ancam bongkar kasus lama di KPK
Setelah pemeriksaan, Amien Rais akan mengungkapkan sebuah fakta terkait kasus korupsi yang ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menurut Amien, kasus tersebut telah lama mengendap di KPK dan tak kunjung tuntas.
Namun, ia tidak menjelaskan secara detail terkait pernyataannya tersebut.
"Setelah itu saya akan membuat sebuah fakta yang Insya Allah akan menarik perhatian."
"Yang ini hubungannya tentang penegakan hukum dan korupsi yang sudah mengendap lama di KPK akan saya buka pelan-pelan," kata Amien.
Baca: Ancam Bongkar Kasus Lama di KPK, Amien Rais: Akan Saya Buka Pelan-pelan
7. Komentar para tokoh
Pemeriksaan Amien Rais sebagai saksi dalam kasus Ratna Sarumpaet dinilai berlebihan oleh Wakil Sekretaris Partai Demokrat, Andi Arief.
Andi menyarankan, pihak berwajib hanya perlu memeriksa Ratna Sarumpaet yang menjadi sumber utama kegaduhan berita bohong.
Baca: Amien Rais Bakal Diperiksa Polisi terkait Kasus Ratna Sarumpaet, Andi Arief: Lebay
Sementara itu, Ketua Progres 98, Faizal Assegaf sempat membandingkan mangkirnya Amien Rais dalam pemanggilan pertama dengan kasus Ahok.
Menurutnya, ketika demo berjilid-jilid, justru kubu Prabowo-Sandi paling lantang saat demo berjilid-jilid.
Namun ketika menghadapai kasus Ratna Sarumpaet, justru gemetar.
Ia juga membandingkan sikap seperti Amien Rais, Fadli Zon, Rizal Ramli ini dengan Ahok.
Bahkan ia menyebut seharusnya para tokoh tersebut malu terhadap sikap ksatria Ahok.
Baca: Faizal Assegaf Sindir Kubu Prabowo-Sandi Soal Ratna Sarumpaet : Harusnya Malu Dengan Sikap Ahok
"Pak Amien Rais, Bung Fadli Zon, Rizal Ramli cs, kalian mesti malu pd sikap kesatria pak Ahok," tulis Faizal Assegaf.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)