Mushola Ambruk di Sidoarjo
6 Body Part Ditemukan Hingga Hari ke-8 Pencarian Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
Memasuki hari ke-8 proses pencarian korban ambruknya bangunan musala Pondok Pesantren Al Khoziny, tercatat 6 body part yang ditemukan petugas.
TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Memasuki hari ke-8 proses pencarian korban ambruknya bangunan musala Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo tercatat ada 6 body part (bagian tubuh) yang ditemukan petugas.
Body part mengacu pada setiap bagian dari tubuh makhluk hidup, terutama manusia. Ini bisa mencakup bagian luar maupun bagian dalam tubuh.
Baca juga: Basarnas: Runtuhnya Bangunan Ponpes Al Khoziny Terjadi saat Pengecoran Lantai Empat
Senin (6/10/2025) kemarin, Tim SAR Gabungan kembali mengevakuasi lima korban.
Dengan tambahan 5 korban tersebut, total sudah ada 163 orang korban.
Rinciannya, 104 orang korban selamat dan 59 orang meninggal dunia (termasuk 6 body part).
"Semua sudah dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya untuk proses identifikasi tim DVI Polda Jatim," kata Direktur Operasi Basarnas Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo.
Secara keseluruhan, sepanjang hari Senin ada enam korban dan satu body part dievakuasi, yakni korban ke 67 yang dievakuasi dari sektor A3 pada 03.35 WIB dan dari sektor A2 pada 13.28 WIB.
Sementara korban terakhir dievakuasi pukul 13.29 WIB dari sektor A2, pukul 14.40 WIB dari sektor A2, dan pada pukul 14.50 WIB korban korban ke-71 berupa body part atau potongan tubuh berupa badan dan kaki kanan berhasil dievakuasi dari sektor A2.
Terkini, seorang korban berhasil dievakuasi pada pukul 15.01 WIB di sektor A2.
Korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya.
Baca juga: 10 Jenazah Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny Sudah Teridentifikasi
Prioritaskan yang Masih Hidup
Tim Rescue dari Pemerintah Kota Surabaya menceritakan detik-detik menegangkan proses evakuasi korban reruntuhan gedung Pondok Pesantren Al Khoziny Buduran, Sidoarjo.
Mereka turun langsung ke lokasi pada Senin (29/9/2025) setelah mendapat perintah dari Pemerintah Kota untuk membantu pencarian dan evakuasi korban.
"Kita mendapatkan laporan jam 3 (sore), lalu langsung melakukan medikasi,” ujar Chusnul Ashadi, Tim Pencarian Anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya, Senin (6/10/2025).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.