Senin, 6 Oktober 2025

Mushola Ambruk di Sidoarjo

13 Orang Masih Tertimbun Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Diduga Korban di Lantai Dasar Gedung

Hingga Senin (6/10/2025) siang, diduga masih ada 13 orang yang tertimbun bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo.

Istimewa via TribunJatim.com
PONPES AMBRUK - Bangunan tiga lantai di Pondok Pesantren Al Khoziny yang terletak di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, ambruk, Senin (29/9/2025) sore. Hingga Senin (6/10/2025) siang, diduga masih ada 13 orang yang tertimbun bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo. 

TRIBUNNEWS.COM - Hingga Senin (6/10/2025) siang, tercatat ada 54 korban meninggal dunia dalam insiden ambruknya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, di Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur.

Dari total korban meninggal, semuanya sudah dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya.

Sebagian sudah teridentifikasi dan diserahkan ke keluarga, tapi sebagian masih proses identifikasi oleh tim DVI Polda Jatim. 

Sementara itu, sebanyak 104 dinyatakan orang selamat.

Selain itu, diperkirakan 13 korban masih tertimbun bangunan ponpes tertua di Jawa Timur yang runtuh pada Senin (29/9/2025), pekan lalu.

Petugas SAR gabungan terus berupaya melakukan pencarian untuk memastikan semua korban bisa dievakuasi. 

Hal tersebut, disampaikan Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayor Jenderal Budi Irawan, Senin (6/10/2025).

“Perkiraannya masih ada segitu. Diduga mereka berada di lantai dasar gedung, makanya petugas berupaya menjangkau titik tersebut,” katanya, dilansir Surya.co.id.

Semua korban yang masih tertimbun material bangunan diharapkan dapat dievakuasi hari ini, Senin. 

Baca juga: Cegah Insiden Ponpes Al-Khoziny Terulang, Ketua Harian PSI Usulkan Lembaga Sertifikasi Bangunan

Alat Berat Tetap Dikerahkan

Lebih lanjut, Budi Irawan menjelaskan, alat berat terus dikerjakan di area reruntuhan bangunan tiga lantai Ponpes Al Khoziny

Ketika ada korban terlihat, selanjutnya evakuasi dilakukan secara manual.  

“Hari ini kita berusaha menyelesaikan pencarian para korban."

"Dari Basarnas maupun pihak Kodim sudah mengatur jadwal, semoga semua bisa tuntas dievakuasi hari ini,” ungkapnya. 

Meski demikian, ada beberapa kendala yang dialami petugas di lapangan. Seperti keberadaan beberapa beton yang ambruk saling berkaitan dengan bangunan utama atau bangunan lain di kompleks Ponpes.

Oleh karena itu, dalam proses pencarian korban harus benar-benar hati-hati.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved