Selasa, 7 Oktober 2025

Mushola Ambruk di Sidoarjo

13 Orang Masih Tertimbun Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Diduga Korban di Lantai Dasar Gedung

Hingga Senin (6/10/2025) siang, diduga masih ada 13 orang yang tertimbun bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo.

Istimewa via TribunJatim.com
PONPES AMBRUK - Bangunan tiga lantai di Pondok Pesantren Al Khoziny yang terletak di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, ambruk, Senin (29/9/2025) sore. Hingga Senin (6/10/2025) siang, diduga masih ada 13 orang yang tertimbun bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo. 

Pengangkatan puing dan reruntuhan bangunan pun tak bisa dilakukan sembarangan. 

Sebab, dikhawatirkan menimbulkan getaran yang berpotensi reruntuhan susulan terhadap gedung lama ponpes yang berkaitan itu.

“Bangunan beton yang tersambung sudah dipotong oleh petugas. Prosesnya butuh kehati-hatian. Semoga bisa segera tuntas evakuasinya,” lanjutnya. 

Diketahui, sejak Kamis (2/10/2025) lalu, proses evakuasi di lokasi Ponpes Al Khoziny dilakukan menggunakan alat berat untuk mengangkat beton, balok, dan plat bangunan yang runtuh. 

Terdapat lima unit alat berat dan 30 dump truk dikerahkan untuk memindahkan puing-puing bangunan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo, Bahrul Amig, mengatakan seluruh material bangunan tidak dibuang sembarangan, tetapi dikumpulkan di satu lokasi khusus.

“Material hasil bongkaran dikumpulkan di TPA Griyomulyo, Jabon. Semua puing disimpan terpisah dari sampah umum, sesuai instruksi Polda Jatim,” jelas Amig, Sabtu (4/10/2025).

Dikutip TribunJatim-Timur, puing-puing tersebut, dibutuhkan untuk kepentingan penyelidikan penyebab ambruknya bangunan tiga lantai tersebut. 

“Dengan dilokalisir seperti ini, material bisa diamankan sebagai barang bukti dan tidak rusak saat dibutuhkan,” tambahnya.

Setiap hari, tim gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri, dan relawan terus bekerja untuk memastikan seluruh korban ditemukan. 

Baca juga: Update Korban Ponpes Al Khoziny Senin Siang: 54 Meninggal Dunia, 27 Luka Berat, 76 Luka Ringan

Jumlah Korban Mushala Ambruk Ponpes Al Khoziny Terbesar Sepanjang 2025

Di sisi lain Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menilai, tragedi runtuhnya mushala di Ponpes Al Khoziny sebagai peristiwa dengan korban terbanyak sepanjang tahun 2025.

Deputi III Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Budi Irawan, mengatakan total korban jiwa dalam insiden itu mencapai 50 orang tewas. Sehingga, menjadikannya tragedi paling mematikan tahun 2025.

Bahkan, menurut Budi Irawan, jumlah korban tragedi mushala ambruk lebih banyak dibandingkan korban bencana alam di Poso, Sulawesi Tengah hingga banjir bandang di Bali.

“Cukup besar menurut BNPB, karena dari bencana-bencana alam yang terjadi, baik gempa bumi di Poso, banjir bandang di Bali, maupun di Nagekeo, jumlah korban tidak sebanyak ini. Untuk peristiwa ini, ada 50 orang meninggal,” katanya dalam keterangan pers, Senin (6/10/2025).

Budi menjelaskan, total korban secara keseluruhan mencapai 154 orang, terdiri atas 104 orang selamat, 50 orang meninggal dunia, dan 13 orang masih dalam pencarian.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved