Mushola Ambruk di Sidoarjo
3 Santri Asal Bangkalan Korban Insiden Ponpes Al Khoziny Sudah Dimakamkan
Tiga santri Kabupaten Bangkalan, Madura menjadi korban meninggal tragedi ambruknya gedung musala Pondok Pesantren Al Khoziny
TRIBUNNEWS.COM, BANGKALAN – Tiga santri Kabupaten Bangkalan, Madura menjadi korban meninggal tragedi ambruknya gedung musala Pondok Pesantren Al Khoziny, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur.
Ketiga jenazah sudah dipulangkan ke daerah asalnya. Terkini, RS Bhayangkara Polda Jatim memulangkan dua jenazah pada Minggu (5/10/2025) malam.
Dua jenazah tersebut atas nama Nuruddin (13), warga Desa Karang Gayam, Kecamatan Blega dan Ahmad Rijalul Haq (16), warga Desa Kemoning, Kecamatan Tragah yang juga beralamatkan di Dapuan Baru 1/57 Surabaya.
Baca juga: Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk: 53 Meninggal Dunia, Operasi Pencarian Diperpanjang
Adapun satu jenazah atas nama Maulana Alvan Ibrahimavic (14), warga Kampung Tangkel, Desa Lomaer, Kecamatan Blega telah dikebumikan pada Selasa (30/9/2025) dini hari sekitar pukul 01.27 WIB.
“Total tiga santri, di Desa Lomaer (Blega), di Kecamatan Tragah (Kemuning), dan Desa Karang Gayam, Kecamatan Blega. Untuk malam ini ada dua, Karang Gayam sama Kemuning,” ungkap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPDB) Bangkalan, Zainul Qomar.
Ia menjelaskan, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangkalan awalnya mendapatkan kabar dari BPBD Provinsi Jawa Timur pada pukul 17.45 WIB agar mendatangi RS Bhayangkara Polda Jatim memberikan pengawalan terhadap jenazah atas nama Nurrudin asal Desa Karang Gayam, Kecamatan Blega.
Rombongan pengawalan jenazah tiba di rumah duka Desa Karang Gayam sekitar pukul 21.00 WIB dan langsung diterima pihak keluarga besar almarhum Nurrudin.
Informasi yang diterima BPBD Bangkalan, bapak/ibu dari almarhum bekerja di Porong, Sidoarjo tetapi memondokkan almarhum Nurrudin di Ponpes Al Khoziny, Kecamatan Buduran, Sidoarjo.
“Ketika tiba di Karang Gayam, keluarga bertanya apakah bisa melihat wajah jenazah."
"Dari pengalaman, alhamdulillah bisa dan pihak keluarga merasa lega."
"Jenazah disemayamkan tanpa peti karena liang lahat tidak muat,” jelas Zainul.
Baca juga: Cerita Korban Selamat Ambruknya Ponpes di Sidoarjo, Posisi Salat di Barisan Belakang
Hingga Minggu (5/10/2025) dini hari, jumlah korban meninggal dunia dalam tragedi ambruknya Mushola Ponpes Al Khoziny mencapai 26 orang.
Tambahan jumlah korban meninggal dunia setelah lima orang berhasil dievakuasi pada Sabtu (4/10/2025) malam.
“Kami tetap diminta untuk siaga, khawatir ada jenazah susulan yang dimakamkan di Bangkalan."
"Kami sempat mendatangi DVI RS Bhayangkara Polda Jatim untuk mengetahui Mr X-Mr X dari mana saja, namun belum dapat."
"Tapi kami sudah kantongi nomor tim DVI di sana,” pungkas Zainul.
Penulis: Ahmad Faisol
Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul 3 Santri Bangkalan Jadi Korban Jiwa Insiden Ponpes Al Khoziny, Dimakamkan di Tragah dan Blega
Sumber: Tribun Jatim
Mushola Ambruk di Sidoarjo
BNPB: Korban Tewas Robohnya Mushola Ponpes Al Khoziny 50 Orang, 13 Lainnya Masih Tertimbun |
---|
Berapa Harga Mobil Mercy Mewah yang Ditemukan Hancur di Ponpes Al Khoziny? |
---|
Tim SAR Ponpes Al Khoziny: Korban Tidur sambil Bawa Alquran dan Kopiah, Ada Jenazah Sujud |
---|
Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk: 53 Meninggal Dunia, Operasi Pencarian Diperpanjang |
---|
Mobil Mercy Tak Berbentuk Lagi di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Dibuang ke TPA, Siapa Pemiliknya? |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.