Mushola Ambruk di Sidoarjo
Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk: 53 Meninggal Dunia, Operasi Pencarian Diperpanjang
Alat berat mulai dari crane, eskavator dan breaker telah diterjunkan. Korban-korban yang tertimbun di bawah runtuhan akhirnya terangkat.
TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO- Petugas berhasil mengevakuasi 53 korban meninggal dunia korban runtuhan musala Pondok Pesantren Al Khoziny, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim).
Dari jumlah tersebut, delapan jenazah berhasil teridentifikasi. Proses evakuasi korban dan pengangkatan puing-puing runtuhan telah berjalan selama sepekan sejak kejadian pada Senin (29/9/2025).
Alat berat mulai dari crane, eskavator dan breaker telah diterjunkan. Korban-korban yang tertimbun di bawah runtuhan akhirnya terangkat.
Baca juga: 7 Hari Evakuasi Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Tembus 46 Jiwa, 10 Orang Teridentifikasi
Pada hari ketujuh evakuasi, tim SAR gabungan berhasil mengekstraksi sebanyak 27 korban meninggal dunia. Korban yang ditemukan pada Minggu (5/10/2025) dari seluruh sektor dari A1 hingga A4.
Penemuan terakhir pukul 21.47 WIB satu korban meninggal dunia diekstraksi kemudian dilanjutkan evakuasi dari sektor A2.
“Total terdapat 27 korban dengan lima diantarnya body part berhasil diekstraksi dan dievakuasi,” kata Direktur Operasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Laksamana TNI Yudhi Bramantyo, Minggu (5/10/2025).
Lima body part tersebut bagian tubuh tanpa kaki kanan, pinggul sampai kaki, badan; kaki kiri; tangan kanan, badan dan kaki kiri, bagian tubuh tanpa kaki kanan.
“Proses evakuasi masih berlangsung. Pembersihan puing difokuskan ke sisi utara pada bagian yang tidak terintegrasi dengan struktur utama,” ucap Bramantyo.
Sebelumnya, ia menegaskan bahwa proses evakuasi tetap dilanjut dan dimaksimalkan selama 24 jam hingga seluruh jenazah yang diduga tertimbun dinyatakan bersih.
“Kami akan tetap lanjutkan semaksimal mungkin jadi dalam arti kata mungkin akan kita perpanjang sampai dengan pelaksanaan kita yakinkan bahwa seluruh korban korban dari reruntuhan dapat kita temukan semaksimal mungkin,” terangnya.
Baca juga: Cerita Korban Selamat Ambruknya Ponpes di Sidoarjo, Posisi Salat di Barisan Belakang
Sejauh ini, puing-puing bangunan yang berhasil diangkat sebanyak 75 persen. Petugas mengerahkan alat berat berupa eskavator dan breaker untuk proses evakuasi ini.
Hingga kini, puing-puing bangunan yang belum dimaksimalkan berada di sektor A2 atau sisi kanan bangunan. Sebab pada bagian tersebut terhubung dengan bangunan sekitar pondok yang tidak terdampak.
Oleh sebab itu proses pengangkatan runtuhan dilakukan secara hati-hati agar bangunan yang terkoneksi tersebut tidak terdampak.
“Itu mungkin yang perlu kita pertimbangankan sehingga tidak justru menimbulkan permasalahan lebih lanjut."
"Kemungkinan bisa terjadi (roboh). Makanya kami tetap minta pertimbangan dari pihak ahlinya,” pungkasnya.
Dari hasil penanganan runtuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo selama sepekan berjalan, korban yang terevakuasi sebanyak 157 orang.
Korban yang selamat sebanyak 104 orang, sebagian masih menjalani perawatan di rumah sakit terdekat dan korban meninggal dunia sejauh ini berjumlah 53 orang, lima diantaranya body part.
Operasi Pencarian Diperpanjang
Basarnas memutuskan memperpanjang operasi pencarian korban reruntuhan bangunan Ponpes Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (5/10/2025).
Waktu pencarian di hari ketujuh ini akan ditambah dua hingga tiga hari ke depan, dengan pertimbangan kemungkinan masih ada korban yang diduga tertimbun di bawah puing.
Baca juga: Sepenggal Kisah Santri Ponpes Ambruk Sidoarjo: Haikal Ajak Salat di Reruntuhan, Rafi Pilih Berkorban
Begitu keputusan diambil, tim langsung kembali bekerja, ambulans dan dapur umum masih siaga.
Di sisi lain, masih banyak wali santri yang bertahan menginap di sekitaran asrama putri.
Direktur Operasi Basarnas Yudhi Bramantyo menyebut, pada pencarian hari Minggu, tim menemukan 19 korban.
Semuanya korban kondisinya telah meninggal dunia.
Dengan begitu, setelah dievakuasi jenazah langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jatim.
“Hari ketujuh ini kami lanjutkan. Artinya, operasi diperpanjang sampai semua korban benar-benar bisa kami temukan,” kata Yudhi.
Proses pencarian, tim dibagi jadi empat sektor.
Sektor A1 sisi depan bangunan yang masih tersambung dengan struktur utama.
Sektor A2 mencakup area tempat wudhu yang dipenuhi material runtuhan.
Sektor A3 di sisi timur dengan timbunan beton cukup tebal, sementara Sektor A4 meliputi bagian belakang yang terpisah dari bangunan utama. (Tribun Jatim/Kompas.com)
Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul 45 Korban Ditemukan dalam Kondisi Tewas, Basarnas Perpanjang Masa Pencarian Korban Ponpes Al Khoziny
Sumber: Tribun Jatim
Mushola Ambruk di Sidoarjo
Legislator PKB Sudjatmiko Desak Evaluasi Total Sistem Standar Bangunan Pasca Tragedi Al Khoziny |
---|
36 Santri Tewas, Prabowo Minta Menteri dan Gubernur Turun Tangan |
---|
Suara Sirine Ambulans Masih Berbunyi, Tim SAR Temukan 12 Jenazah Baru di Musala Al Khoziny |
---|
Update Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny: 37 Korban Meninggal, Salah Satunya Dalam Kondisi Tak Utuh |
---|
Tim SAR Temukan 11 Jenazah Baru, Korban Tewas Ponpes Al-Khoziny Capai 36 Orang |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.