Transformasi Kakao Jadi Harapan Baru Puluhan Petani di Dayak Kenyah Kalimantan Timur
Rata-rata, seorang petani mampu mengelola dua hektare lahan dan menghasilkan sekitar Rp30.000 per kilogram (kg) biji kakao mentah.
Melalui program ini, MHU melakukan pemetaan terhadap aktor lokal potensial di sekitar area operasional untuk diberikan pembinaan usaha dan dukungan modal.
Program yang menyerap dana lebih dari Rp 1,2 miliar ini tidak hanya meningkatkan daya saing UMKM lokal, tetapi juga menciptakan ekosistem bisnis yang berkelanjutan dengan menghasilkan nilai Social Return on Investment (SROI) sebesar 4,27.
BUMDes Sungai Payang telah menunjukkan pencapaian signifikan, meningkatkan omzet dari Rp4,6 miliar pada 2019 menjadi Rp27,6 miliar pada 2023, dengan nilai Social Return on Investment (SROI) 4,27.
Sementara itu, di Desa Sungai Payang, program mencakup katering, perbaikan jalan Dusun Kuntab – Kelesan (4 km), inovasi air bersih melalui Water Treatment Plant (WTP) dan Pompa Hydram dari void pascatambang dan pembangunan gedung kantor Desa.
Mengacu pada Good Mining Practice (GMP), inisiatif ini mendukung SDG 6 dan SDG 8, serta meraih penghargaan nasional berkat dukungan Kementerian Desa dan masyarakat.
Dengan deretan inisiatif tersebut, MMSGI menilai bahwa prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) bukan sekadar komitmen administratif, melainkan bagian dari jati diri.
Setiap program yang dijalankan selalu diarahkan untuk memberikan dampak nyata yang selaras dengan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Hal itu disampaikan CEO MMS Group Indonesia (MMSGI), Sendy Greti, saat menerima penghargaan “Impactful Program Welfare” dalam ajang bergengsi Investortrust CSR Awards 2025 di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (30/9/2024).
Dalam penghargaan yang dihadiri oleh berbagai perusahaan nasional tersebut, MMSGI keluar sebagai pemenang tunggal.
Menurutnya, kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya meningkat berkat beragam inisiatif yang terukur, mulai dari pengembangan UMKM, pelatihan keterampilan, hingga penciptaan lapangan kerja baru.
Dia mengatakan bahwa MMSGI menjalankan operasional berbasis Environmental, Social, and Governance (ESG), di mana keberhasilan tidak hanya diukur dari kinerja bisnis, tetapi juga dari kontribusi nyata terhadap kesejahteraan masyarakat dan pembangunan desa.
“Melalui program Pompa Hydram, Rumah Cokelat Lung Anai, dan Penguatan BUMDes Payang Sejahtera, MMSGI ingin memastikan bahwa setiap langkah bisnis kami membawa harapan baru dan peluang nyata bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.
Nilai Tukar Petani September Tembus 124,36: Bukti Kesejahteraan Petani Meningkat |
![]() |
---|
Sosok Mahyunadi, Wabup Kutai Timur Sebut MBG Tak Beracun tapi Ada Faktor Alergi Siswa |
![]() |
---|
Wali Murid di Samarinda Protes Penjualan LKS Seharga Rp140 Ribu, Ngaku Diintimidasi Guru |
![]() |
---|
SGN dan ID Food Serap 121 Ribu Gula Lokal, Petani Diminta Tak Khawatir Harga Anjlok |
![]() |
---|
Ombudsman Ungkap Keluhan Petani Terkait Pupuk Subsidi: Sering Ganti Kebijakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.