Mushola Ambruk di Sidoarjo
Cak Imin: Semua Santri Al Khoziny yang Diamputasi Saya Jadikan Anak Angkat Saya
Cak Imin menyatakan semua korban ambruknya musala Ponpes Al Khoziny yang diamputasi sebagai anak angkatnya.
"Nah, sekarang yang masih hilang, yang ada datanya, yang ada fotonya, sementara terdapat 59 orang," ujar dia.
Suharyanto mengatakan pihaknya tidak mengetahui keberadaan puluhan orang itu. Kemarin sudah melakukan pencarian dengan memfokuskan 15 titik.
"Delapan itu hitam, tujuh itu merah. Ternyata perkembangannya, yang tujuh merah itu berhasil diselamatkan lima, sehingga yang dua tadinya merah berarti jadi hitam," ucapnya.
Pihaknya sudah berdialog dengan pihak keluarga korban dan berharap 59 orang tersebut tidak ada di reruntuhan.
"Kenapa saya katakan demikian? Karena ada kasus salah satu orang tua yang kehilangan anaknya, nangis-nangis, sudah sedih, menganggap anaknya ada di situ, ternyata ada di tempat lain dalam keadaan selamat," uajrnya
5 Korban Tewas
Hingga Kamis (2/10/2025), lima korban tewas dalam tragedi ambruknya musala Ponpes Al Khoziny.
Mereka adalah:
- Maulana Alfian Ibrahim (13), warga Kali Anyar Kulon, Surabaya
- Mochammad Mashudulhaq (14), warga Kali Kendal, Dukuh Pakis, Surabaya
- Muhammad Soleh (22), warga Bangka Belitung
- Rafi Catur Okta Mulya Pamungkas (17), warga Putat Jaya, Surabaya
- Mochammad Agus Ubaidillah (14), warga Kelurahan Morokrembangan, Surabaya
Diketahui, musala Ponpes Al-Khoziny roboh usai tertimpa bangunan baru berlantai dua setengah yang berdiri tepat di atasnya.
Peristiwa nahas itu terjadi saat sejumlah santri putra tengah melaksanakan salat asar berjamaah.
Penulis: TribunJatim.com/Yusron Naufal Putra
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Jenguk Korban Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Gus Muhaimin Jadikan Santri yang Diamputasi Anak Angkat
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.