Program Makan Bergizi Gratis
Orang Tua Murid di Pangandaran Was-was Ada Keracunan MBG: Program Ini Bagus, tapi Harus Dievaluasi
Kini sejumlah orang tua siswa di Kabupaten Pangandaran, merasa was-was dan ketakutan buntut kasus dugaan keracunan MBG.
Sementara, tujuh dari delapan siswa kondisinya mulai membaik.
Mereka juga sudah dipulangkan ke rumah masing-masing.
Dari tujuh siswa, empat orang dinyatakan dalam kondisi membaik tak lama setelah kejadian.
Lalu, tiga siswa lain, kondisinya juga sudah dinyatakan membaik.
"Tidak ada tambahan korban. Anak yang dirawat di kita masih satu orang dan sekarang sudah tidak ada keluhan," kata Kepala Puskesmas Cigugur, Suharna, Kamis, dikutip dari TribunJabar.id.
Suharna menyebut, Aleksa kemungkinan bisa keluar dari puskesmas pada Kamis ini.
"Tapi, nanti kita tunggu hasil dari dokter," imbuhnya.
Sampel Muntah Diperiksa
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pangandaran belum bisa memastikan penyebab dugaan keracunan dari delapan siswa itu.
Pihaknya baru mengambil sampel makanan dan sisa muntahan untuk diperiksa di laboratorium kesehatan daerah Kabupaten Pangandaran.
"Untuk dugaan sementara, sekarang ini belum bisa ditentukan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran, Yadi Sukmayadi kepada sejumlah wartawan di halaman Puskesmas Cigugur, Rabu (1/10/2025), masih dari TribunJabar.id.
Yadi menjelaskan, hasil laboratorium untuk mengidentifikasi jenis bakteri akan diketahui dalam waktu 1x24 jam.
Sementara, untuk jenis bakteri lainnya dapat memakan waktu hingga 3x24 jam.
"Jadi kita masih menunggu hasil pemeriksaan dari sisa makanan dan sisa muntah yang sudah dikirim ke laboratorium," paparnya.
Baca juga: Korban Keracunan MBG Terus Bertambah, BGN Tolak Moratorium

Operasional SPPG Dihentikan Sementara
Delapan siswa diduga mengalami keracunan setelah mengonsumsi menu MBG dari Satuan Pendidikan Pelaksana Gizi (SPPG) Yayasan Generasi Ilmu, Rabu.
Distribusi MBG di SPPG Yayasan Generasi Ilmu itu baru dimulai pada hari kejadian, dengan jumlah penerima mencapai 2.800 siswa.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.