Jumat, 3 Oktober 2025

Kilang Pertamina Dumai Terbakar, 20 Warga Tanjung Palas Dilarikan ke RSUD Akibat Trauma

Kilang Pertamina RU II Dumai terbakar hebat, ledakan terdengar hingga permukiman. Warga trauma, suplai energi dipastikan tetap aman.

Editor: Glery Lazuardi
Istimewa
KILANG DUMAI TERBAKAR - Pada Rabu (1/10/2025) malam terjadi ledakan di Kilang Dumai milik Pertamina di Riau dan menyebabkan kebakaran pada kilang tersebut. 

Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) menegaskan pelayanan energi masyarakat tetap terjamin pasca insiden di salah satu unit Kilang Dumai.

Seluruh SPBU, agen LPG, hingga lembaga penyalur BBM Satu Harga di wilayah Sumbagut dilaporkan beroperasi normal.

Area Manager Communication, Relations and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Fahrougi Andriani Sumampouw, menyatakan bahwa masyarakat tidak perlu cemas.

"Pelayanan energi tetap berjalan seperti biasa, baik di SPBU maupun pangkalan LPG resmi. Kami pastikan suplai tetap aman," kata Fahrougi, Kamis (2/10/2025).

Dikatakannya, jaminan ini mencakup tidak hanya BBM jenis Pertalite dan Solar, tetapi juga Avtur dan LPG.

Untuk wilayah inti seperti Dumai, Siak, dan Pekanbaru, suplai tetap ditopang oleh Kilang Dumai.

Sedangkan untuk beberapa wilayah lain di Sumbagut, Pertamina melakukan strategi alih suplai dari kilang lain di Indonesia.

Di sisi lain, ketersediaan LPG rumah tangga maupun non-subsidi juga dipastikan tidak terdampak.

Pertamina menyebut distribusi gas tetap terkendali melalui pangkalan resmi di seluruh daerah Sumbagut.

Pertamina juga mengedepankan koordinasi intensif dengan berbagai pihak.

Selain lembaga penyalur, komunikasi terus dijalin bersama pemerintah daerah, aparat kepolisian, dan instansi terkait untuk menjamin kelancaran rantai distribusi energi.

Fahrougi mengingatkan masyarakat agar tidak terpancing isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Ia mengimbau agar pembelian BBM maupun LPG selalu dilakukan di lembaga resmi Pertamina. "Dengan membeli di jalur resmi, masyarakat mendapat kepastian harga, kualitas, dan jumlah," ujarnya.

Pertamina juga membuka akses informasi dan layanan melalui Call Center Pertamina 135. Dengan begitu, masyarakat bisa langsung menyampaikan kebutuhan maupun aduan terkait pelayanan energi di wilayah Sumbagut.

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved