3 Kisah Pilu Musala Ponpes Sidoarjo Ambruk, Santri Jadi Korban usai Tak Diizinkan Ibu Pulang
Musala Ponpes Al-Khoziny ambruk, 4 santri tewas, puluhan luka. Korban selamat alami amputasi darurat, keluarga masih mencari anak.
"Kami hanya bisa memantau perkembangan di posko. Keluarga korban tidak diperbolehkan masuk ke lokasi reruntuhan, jadi kami menunggu informasi dari tim," tuturnya.
Sugianto menuturkan bahwa istrinya masih syok dan berat menerima musibah ini.
Namun, Sugianto berharap anaknya masih selamat.
"Yang paling syok adalah ibunya. Sampai sekarang masih lemas dan sulit diajak komunikasi. Kakak-kakaknya sempat syok juga, tapi sekarang sudah lebih stabil. Hanya ibunya yang masih berat menerima situasi ini,"
"Kami mohon doa dari semua pihak, dari media, dari masyarakat, dan tentu dari tim penyelamat, semoga anak saya dan korban lainnya segera ditemukan dengan kondisi selamat," ucapnya lagi.
Hingga kini, Sugianto bergantian dengan keluarganya untuk tetap di posko.
"Kami bergantian dengan keluarga. Hanya saya dan istri yang tidak bisa pulang. Kakak-adiknya bergantian menjaga. Banyak juga kerabat yang datang untuk memberikan dukungan dan menemani kami. Alhamdulillah, bantuan sangat banyak. Makanan, minuman, roti, kopi, semua tercukupi. Kami tidak sampai kekurangan, banyak yang peduli dan membantu," tutupnya.
Kronologi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo ambruk
Menurut informasi yang ada, peristiwa memilukan ini bermula saat puluhan santri sedang melakukan salat Ashar berjamaah.
Tiba-tiba saja, bangunan yang baru selesai pengecoran itu ambruk.
Ketua RT setempat, Munir mengatakan semalam santri meminta izin untuk melakukan pengecoran dengan alat kendaraan.
Pengasuh Ponpes Putra Al Khoziny, KH Raden Abdus Salam Mujib, menyebut proses pengecoran musala dilakukan sejak pagi dan telah selesai pada siang hari.
“Proses pengecoran dari pagi, siang sudah selesai,” ujar Salam, dikutip dari Tribunnews.com.
Menurutnya, gedung yang runtuh itu merupakan bangunan tiga lantai yang direncanakan memiliki musala di lantai pertama serta ruang pertemuan di lantai dua dan tiga.
Salam menjelaskan bahwa pembangunan ini merupakan tahap akhir dari proses renovasi yang sudah berjalan selama beberapa bulan.
Ia menduga struktur bangunan tidak mampu menahan beban setelah pengecoran.
Saat kejadian, Salam tidak berada di lokasi karena tidak ikut mengimami salat berjamaah tersebut.
Ia juga belum dapat memastikan jumlah santri yang sedang salat, namun menyebut ada santri lain yang berada di asrama terpisah.
Salam Mujib juga memberikan pernyataan terkait insiden ini.
Ia menyebutkan ambruknya bangunan tersebut merupakan takdir Tuhan dan meminta kepada para santri serta orang tua untuk bersabar menerima keadaan ini.
“Saya kira memang ini takdir dari Allah. Jadi semuanya harus bisa bersabar dan mudah-mudahan diberi ganti oleh Allah yang lebih baik,” katanya.
Lebih lanjut, Abdul Salam menekankan pentingnya kesabaran dalam menghadapi musibah ini.
“Diberi pahala yang sangat-sangat apa yang enggak bisa mengutarakan, mudah-mudahan yang dibalas dengan balasan kebaikan oleh Allah,” ungkapnya.
Pihak Ponpes telah menghentikan semua kegiatan santri untuk waktu yang belum ditentukan.
“Iya (berhenti sementara) belum ditentukan,” pungkasnya.
Penyebab Ambruknya Bangunan
Tim SAR gabungan memastikan penyebab ambruknya bangunan tiga lantai musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur, karena kegagalan konstruksi.
Bangunan yang difungsikan sebagai mushala tiga lantai di area asrama putra Ponpes Al Khoziny Sidoarjo itu menimpa para santri saat sedang melakukan shalat ashar sekitar pukul 15.00 WIB, Senin (29/9/2025).
Penanganan dan evakuasi masih berjalan hingga saat ini. Sebanyak 91 orang diperkirakan masih tertimbun reruntuhan bangunan.
Tim SAR gabungan bersama ahli konstruksi dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya telah melakukan analisis penyebab runtuhan.
“Konstruksi bangunan yang utamanya empat lantai kemudian akibat ini jatuhnya adalah kegagalan konstruksi. Kemudian berubah menjadi tumpukan atau pancake model,” kata Kepala Subdirekturat Pengendali Operasi Bencana dan Kondisi Membayakan Manusia dari Direktorat Operasi Kantor Basarnas Pusat, Emi Freezer, Rabu (1/10/2025).
Struktur bangunan pancake mengacu pada jenis reruntuhan progresif di mana lantai bangunan runtuh secara vertikal dan bertumpuk akibat kegagalan elemen menahan beban.
Dalam kasus Ponpes Al Khoziny Sidoarjo ini, tim SAR melihat pusat gravitasi struktur pancake terjadi di sisi kiri bangunan (apabila dilihat dari sisi kanan).
Kemudian, dari posisi trap yang ada di bawah, terdapat perbedaan ketinggian antara level di bangunan bagian dasar.
“Sehingga pada saat posisi gravity of center yang ada di posisi tengah ini menutup akses, maka akses di sebelah tertutup sama sekali karena sudah sama-sama flat dengan lantai dasar,” katanya.
Kondisi tersebut membuat akses ke sisi lainnya hanya bisa dijangkau dengan interaksi suara atau verbal.
Selain itu, fleksibel search cam dapat dimasukkan ke celah kecil yang berada di impitan kolom tiang utama.
Freezer kembali mengatakan, saat ini konstruksi yang berada di kolom tengah posisinya hampir berbentuk u-shape.
“Artinya kalau kita melihat konstruksi dari sebuah bangunan secara standarnya adalah apabila dia mengalami kegagalan konstruksi, harusnya dia patah. Bukan melengkung atau artinya kalau kita melihat ini adalah elastisitasnya sangat tinggi,” tuturnya.
Dapat disimpulkan bahwa ambruknya bangunan di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo tersebut karena ketidakmampuan menahan beban secara keseluruhan dari standarnya.
“Dari bukti ini maka kemampuan nanti untuk menahan beban secara keseluruhan tidak sesuai dengan beban yang ada di sana. Akibatnya adalah maka tercipta void ruang celah-celah sempit yang ada di dalam yang kesulitan untuk kita bisa akses,” kata dia.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com
Sumber: Tribun Jatim
Cerita NA Santri Ponpes Al Khoziny Tangannya Diamputasi di Lokasi, Keluarga Sempat Protes Tak Setuju |
![]() |
---|
Ambruknya Gedung Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Disorot 4 Media Internasional |
![]() |
---|
Petugas Beri Makan Minum Santri yang Terjebak di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Bisa Bertahan 72 Jam |
![]() |
---|
Kondisi Terkini Santri Korban Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang Dirawat di RS Surabaya |
![]() |
---|
Robohnya Musala Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Diduga Akibat Pengecoran Tanpa IMB, Santri Ikut Ngecor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.