Profil dan Sosok
Sosok Wali Kota Malang Diserang Warganet, Sikap Wahyu Hidayat Sorot Kasus Dosen Yai Mim vs Sahara
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menjadi sorotan di tengah viralnya kasus yang menimpa Dosen Yai Mim dan Nurul Sahara
Dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman panjang di bidang tata ruang dan pemerintahan, Wahyu dikenal sebagai sosok yang memahami secara mendalam karakteristik dan kebutuhan Kota Malang.
Ia juga pernah berkarier sebagai konsultan tata ruang sebelum terjun sepenuhnya ke dunia birokrasi.
Dalam masa jabatannya, Wahyu Hidayat mengusung visi pembangunan yang berfokus pada penataan kota, pengembangan ekonomi kreatif, peningkatan transportasi publik, dan revitalisasi kawasan heritage.
Wahyu menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk mewujudkan Malang sebagai kota yang nyaman, berdaya saing, dan berkelanjutan.
Pada tahun 2024, Wahyu menerima penghargaan sebagai Pembina Koperasi Andalan dari Dewan Koperasi Indonesia atas kontribusinya dalam mendorong pertumbuhan koperasi dan ekonomi kerakyatan di wilayah Malang Raya.
Sikap Wahyu
Tak diam, ternyata Wahyu Hidayat mengupayakan perdamaian kedua pihak yang berseteru.
Ia pun berjanji merencanakan mediasi antara Yai Mim dan Nurul Sahara.
Serta merampungkan permasalahan yang menjadi konsumsi warganet di media sosial, termasuk warga di Malang.
Mediasi tersebut kabarnya akan dihadirinya, disaksikan Camat dan Lurah setempat pada Selasa (30/9/2025).
Pada unggahannya di akun Instagram pribadinya @wahyuhidayatmbois pada Senin (29/9/2025), sang wali kota membubuhkan keterangan tertulis.
Awalnya ia mengucap terima kasih kepada warga yang telah mencolek dirinya pada kabar viral keributan lewat media sosial.
Kemudian ia menyatakan telah mengatur mediasi.
Tak lupa ia meminta doa agar kasus ini cepat selesai dan kedua pihak bisa kembali berdamai.
Berikut tulisnya:
"Matur Suwun,
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.