Nasib Tragis 2 Guru Honorer: Dicoret karena Menolak Dinikahi, Dipecat Usai 16 Tahun Mengabdi
Dua guru honorer alami nasib tragis, satu dicoret karena tolak dinikahi kepsek, satu dipecat usai 16 tahun mengajar.
IF menilai tindakan oknum Kepsek mengeluarkan EM secara sepihak adalah bentuk kesewenang-wenangan dan penyalahgunaan jabatan.
“Kami akan mengeluarkannya dari sekolah, yang kami tidak suka, adanya pengancaman kepada bu guru EM, apalagi sampai dikeluarkan dari data Dapodik,” tegas IF.
IF menambahkan, pihaknya akan membahas permasalahan tersebut terlebih dahulu dengan pengurus yayasan sebelum memberikan sanksi
Guru Honorer Dipecat Usai 16 Tahun Mengabdi
Jupriadi, seorang guru honorer di Sulawesi Selatan, dipecat setelah 16 tahun mengabdi di SMAN 10 Makassar.
Jupriadi tak terima dengan pemberhentiannya itu, sebab menurutnya, tidak ada surat peringatan sebelumnya.
Jupriadi bahkan mengaku tidak pernah menjalani evaluasi kinerja.
Dirinya mulai bergabung sebagai guru honorer sejak 2007 dan diberhentikan pada 2023.
Namun, kisahnya baru-baru ini viral setelah ia curhat di media sosial.
Ia menjadi guru honorer bermula saat SMAN 10 Makassar kekurangan tenaga pengajar untuk mata pelajaran Teknik Informatika.
Ia ditunjuk langsung oleh pihak sekolah untuk mengajar Ilmu Komputer yang saat itu masih menjadi bagian dari kurikulum pendidikan nasional.
Namun, setelah mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dihapus dari kurikulum, tugas Jupriadi dialihkan ke pengelolaan laboratorium komputer.
Ia bertanggung jawab atas jaringan, peralatan, dan juga membantu di bagian tata usaha.
Saat Program Smart School diluncurkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Jupriadi dipercaya menjadi operator utama.
Smart School adalah layanan sistem yang mendigitalkan seluruh aspek operasional sekolah, mulai dari proses pembelajaran hingga sarana dan prasarana. Tujuannya untuk memfasilitasi belajar mengajar untuk memungkinkan pembelajaran yang berkualitas.
Jupriadi mengelola delapan layer sistem yang diterapkan di SMAN 10 Makassar.
Senyum Marc Marquez Usai Bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Jakarta |
![]() |
---|
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di Jakarta Resmi Dimulai, Targetnya Nol Kematian |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Makassar Besok Rabu, 1 Oktober 2025: Berpotensi Cerah Seharian |
![]() |
---|
Kisah Ironi Mansur, Pernah Jadi Kades Terbaik asal Jeneponto, Kini Terancam Dipenjara |
![]() |
---|
Bagaimana Anda Selama Ini Menjadi Guru? Apakah Anda Sudah Memahami Experiential Learning Modul 2 PSE |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.