3 Fakta Suami Istri Tewas Dibunuh di Batanghari Jambi, Jasad Korban Memprihatinkan
Sepasang suami istri Erlances Pakpahan (42) dan Eva Sibatuara (31) ditemukan tewas dalam kondisi memprihatinkan di Kabupaten Batanghari, Jambi.
Penulis:
Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Sepasang suami istri Erlances Pakpahan (42) dan Eva Sibatuara (31) ditemukan tewas dalam kondisi memprihatinkan di Dusun Tanjung Mandiri, Desa Bungku, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Jambi.
Kedua jasad korban ditemukan warga di rumah mereka pada Kamis (25/9/2025) pagi.
Diduga kuat korban tewas dibunuh menggunakan senjata tajam.
Saat ditemukan, Erlances mengalami luka parah di leher dan Eva di wajah dan kepala.
Hingga saat ini polisi masih menyelidiki kasus pembunuhan sadis terhadap pasangan suami istri tersebut.
"Untuk motif dan pelaku masih dalam penyelidikan,” kata Kapolsek Bajubang, Iptu M Alzoeby Elbarkan, melalui pesan singkat, Jumat (26/9/2025).
Baca juga: Pria di Tanjab Barat Jambi Tewas Ditembak karena Diduga Dekati Istri Orang
Saat ini jenazah korban sudah dipulangkan ke kampung halamannya di Medan Sumatera Utara.
Berikut sejumlah fakta yang dihimpun Tribunnews.com terkait kasus pembunuhan suami istri di Batanghari, Jambi:
1. Ditemukan Warga yang Hendak Bekerja di Kebun
Rumah yang dihuni Erlances Pakpahan (42) dan Eva Sibatuara cukup jauh dari permukiman warga.
Jaraknya sekira 16 kilometer dari perkampungan.
Sehingga, tidak ada yang mengetahui persis gerak gerik di lokasi kejadian sebelum peristiwa tragis tersebut terjadi.
Baca juga: Heboh Pengakuan Pengusaha Jambi Dwi Hartono Otak Pembunuhan Kacap Bank BUMN soal Beli Helikopter
Dilansir dari Tribunjambi.com, Jasad korban pertama kali pada Kamis (29/9/2025) sekira pukul 07.30 WIB oleh warga yang bernama Mangatur Sitohang.
Saat itu, Mangatur Sitohang melangkah menuju rumah Erlances Pakpahan dan Eva Sibatuara untuk bekerja di kebun milik pasangan suami istri itu.
Begitu tiba di rumah Erlances dan Eva, Mangatur pun melihat hal janggal.
Ia melihat pintu rumah korban sedikit terbuka , tetapi begitu pemilik rumah dipanggil beberapa kali tidak ada jawaban.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.