Sabtu, 4 Oktober 2025

Tamsil Linrung Apresiasi Capaian Mentan Angkat Derajat Pertanian Indonesia

Penanaman jagung dipilih sebagai komoditas strategis untuk mendukung target satu juta hektare yang ditetapkan Presiden.

Editor: Hasanudin Aco
Istimewa
KETAHANAN PANGAN - Pencanangan Program Senator Peduli Ketahanan Pangan bersama Menteri Pertanian di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan, Sabtu (27/9/2025).  

Lebih lanjut, Tamsil menegaskan bahwa pangan adalah fondasi peradaban dan syarat kedaulatan bangsa.

Ia mengingatkan bahwa dunia saat ini menghadapi krisis pangan global akibat pandemi, konflik geopolitik, katastrofi akibat perubahan iklim, dan disrupsi rantai pasok.

Visi besar Asta Cita Presiden Prabowo adalah jawaban atas ancaman global, sekaligus menegaskan sikap Indonesia yang memilih jalan berdaulat untuk melindungi masa depan bangsa.

Hal itu, lanjut Tamsil, kembali ditegaskan Presiden saat menyampaikan pidato bersejarah di Sidang Umum PBB kemarin. 

"Presiden dengan bangga menyampaikan kepada dunia, sukses Indonesia dalam swasembada beras. Ekspresi syukur tersebut bahkan diwujudkan dengan memberikan bantuan beras 10.000 ton ke Palestina," ujar Tamsil.

Mengakhiri sambutannya, Tamsil menyampaikan penghormatan kepada para petani yang menurutnya menjadi pahlawan pangan bangsa.

 “Keringat bapak dan ibu petani adalah energi kehidupan bangsa ini. Jerih payah bapak dan ibu adalah pondasi kedaulatan kita,” tutupnya.

Sementara itu, dalam sambutannya Amran Sulaiman memaparkan sejumlah capaian Kementerian Pertanian dalam setahun terakhir.

 Salah satu prestasi spektakuler yang berhasil ditorehkan adalah swasembada beras.

"Awalnya Bapak Presiden memberikan target kepada kami 4 tahun, lalu berubah menjadi 3 tahun, dan terakhir kami diberi target 1 tahun. Alhamdulillah, swasembada beras berhasil kita capai dalam 6 bulan," ungkap Amran disambut tepuk tangan meriah.

Amran menerangkan, bahwa capaian tersebut merupakan lompatan sejarah bagi Indonesia. Hal itu kemudian diperkuat dengan kebijakan menghentikan impor beras yang semakin menegaskan keberpihakan pemerintah terhadap petani.

Amran menambahkan, bahwa pemerintah telah menutup kran impor sembilan jenis komoditas seiring meningkatnya produktivitas sektor pertanian di dalam negeri. 

Amran juga membagikan benih jagung, pupuk dan alat pertanian kepada sejumlah kepala daerah yang hadir.  

Diketahui, penanaman dan pembagian benih jagung dilakukan serentak di empat provinsi, yaitu Sulawesi Selatan, Bengkulu, Nusa Tenggara Timur dan Papua Tengah.

Selain Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung dan Mentan Amran Sulaiman, hadir pula 36 anggota DPD dari Sulawesi dan Kalimantan, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Ketua DPRD Sulsel Rachmatika Dewi, Wakil Gubernur Maluku Abdullah Vanath, dan 12 kepala daerah lainnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Tamsil Linrung Puji Capaian Amran Sulaiman Angkat Derajat Pertanian Indonesia

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved