Wawan, Pelaku Pembantaian 1 Keluarga di Pacitan, Ditemukan Tewas Membusuk di Hutan
Jasad yang ditemukan di sebuah hutan di Pacitan ternyata merupakan pelaku pembantaian satu keluarga yang tengah menjadi buronan polisi.
TRIBUNNEWS.COM - Keberadaan Wawan, pelaku sekaligus buronan pembantaian satu keluarga di Pacitan, Jawa Timur, akhirnya terungkap.
Sempat buron selama lima hari sejak peristiwa mengerikan itu terjadi pada Sabtu (20/9/2025), Wawan ternyata ditemukan tewas di Hutan Desa Temon, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan pada Kamis (25/9/2025).
Fakta ini diketahui setelah polisi melakukan autopsi di RSUD dr Darsono, Pacitan.
“Hasil autopsi dari dokter RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) dr Darsono Pacitan dan inafis Satreskrim Polres Pacitan memastikan jasad itu adalah Wawan,” ungkap Kapolres Pacitan, AKBP Ayub Diponegoro Azhar, Jumat (26/9/2025), dikuti dari Tribun Jatim.
Selain autopsi, polisi juga turut menghadirkan anak dan kakak Wawan untukmemastikan apakah jasad yang ditemukan itu adalah pelaku atau bukan.
Baca juga: Pria di Pacitan Bantai Keluarga Mantan Istri, Pelaku Diduga Tidak Terima Korban Menikah Lagi
Berdasarkan pengakuan mereka, jasad yang ditemukan tersebut dipastikan adalah Wawan karena adanya ciri-ciri yaitu bekas luka sayatan di pergelangan tangan dan lengan.
Selain itu, adapula bekas jahitan pada telinga sebelah kiri. Beberapa hal yang semakin memperkuat jasad tersebut adalah Wawan yakni kondisi gigi serta pakaian yang dipakai Wawan.
Adapun pakaian Wawan memiliki kesamaan dengan yang dikenakannya ketika tengah menutup pagar sekolah tempat dirinya bekerja. Adapun momen tersebut sempat terekam kamera CCTV di sekitar lokasi.
Azhar mengungkapkan saat ditemukan, jasad Wawan sudah dalam kondisi membusuk dan dipenuhi belatung.
“Pelaku meninggal kurang lebih 2 sampai 3 hari yang lalu. Mengalami pembusukan. Seluruh badan sudah mengembang, dipenuhi belatung, warna kulit merah kebiru biruan dan pembusukan pada wajah,” tegasnya.
Kronologi Wawan Bantai Keluarga Mantan Istrinya, 2 Orang Tewas
Penetapan Wawan sebagai tersangka berawal dari digegerkannya warga Desa Temon, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, ketika dirinya membantai keluarga mantan istrinya bernama Miswati pada Sabtu (20/9/2025) malam.
Tanpa banyak bicara, Wawan langsung mengamuk setibanya di rumah mantan istrinya tersebut.
Menurut Kepala Desa Temon, Jamiatin, pelaku membantai keluarga korban dengan menggunakan senjata tajam yang sudah dibawanya.
Sementara, menurut hasil penyelidikan dari polisi, dugaan motif Wawan membantai keluarga mantan istrinya itu karena ditolak rujuk.
Dugaan ini diketahui dari kesaksian keponakan korban, Bima (17), yang selamat dari keberingasan Wawan karena berhasil kabur.
Kasatreskrim Polres Pacitan, AKP Choirul Maskanan, menuturkan Wawan sempat meminta rujuk ke Miswati pada Jumat (19/9/2025) atau sehari sebelum pembantaian dilakukannya.
Namun, niat rujuk itu ditolak karena Miswati disebut oleh mantan mertua pelaku, Timi, telah dijodohkan dengan pria lain.
“Berawal dari Wawan (pelaku) ditolak. Jumat 19 September 2025 itu mau mengajak balikan Miswati. Tetapi sama mantan mertuanya ditolak dengan kata-kata 'Hla arep balen piye wes oleh jodoh' (hla mau kembali bagaimana, Miswati sudah dapat jodoh),” ungkapnya pada Senin (22/9/2025).
Setelah itu, pada keesokan harinya, Wawan pun langsung membantai keluarga Miswati dengan terlebih dahulu memadamkan rumah korban.
Baca juga: Kondisi 4 Korban Selamat Kasus Pria Serang Keluarga Mantan Istri di Pacitan
Akibat kekejian Wawan, mantan mertua sekaligus ibu Miswati, Timi tewas di lokasi kejadian imbas luka sayat di leher usai ditebas mantan menantunya tersebut.
Selain itu, korban tewas lainnya yakni mantan keponakan Miswati bernama Arga Novalleky Saputra (11). Sebelum meregang nyawa, Arga sempat dirawat di RSUD dr Darsono, dan lalu dirujuk ke salah satu rumah sakit di Yogyakarta.
Nahas, dirinya menghembuskan nafas terakhirnya pada Selasa (23/9/2025) malam pukul 23.30 WIB.
Jenazah Arga pun telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Temon.
Selain korban tewas, adapula korban luka yakni mantan istri Wawan, Miswati; mantan ipar pelaku, Eky; dan mantan mertua Wawan sekaligus ayah Miswati, Miskun.
Di sisi lain, sebelum ditemukan tewas, Wawan memang sudah diyakini kabur ke arah hutan.
Sebagian artikel telah tayang di Tribun Jatim dengan judul "Hasil Otopsi Jasad Pria di Hutan Temon, Polisi Pastikan itu Pelaku Pembunuhan di Pacitan: Luka Sayat"
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jatim/Pramita Kusumaningrum)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.