Senin, 29 September 2025

Kondisi 4 Korban Selamat Kasus Pria Serang Keluarga Mantan Istri di Pacitan

Wawan tega melakukan penyerangan terhadap keluarga mantan istrinya di Desa Temon, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur (Jatim).

TribunJatim.com/Pramita
BUNUH MANTAN MERTUA - Garis polisi membentang di kediaman Miswati di Desa Temon, Arjosari, Pacitan, usai aksi pembunuhan keji yang dilakukan oleh Wawan. Pelaku menyerang keluarga mantan istrinya dengan parang, menyebabkan satu orang tewas dan lainnya luka-luka. 

TRIBUNNEWS.COM - Wawan tega melakukan penyerangan terhadap keluarga mantan istrinya di Desa Temon, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur (Jatim).

Pada Sabtu (20/9/2025) lalu, Wawan mengamuk menggunakan senjata tajam dan membabi buta menyerang penghuni rumah.

Akibat peristiwa itu, mantan mertuanya, yakni Timi tewas di lokasi setelah mengalami luka sayatan pada bagian leher akibat senjata tajam.

Empat korban lainnya yang selamat adalah mantan istri pelaku, Miswati; mantan ipar, Eky; mantan keponakan, Arga; dan mantan mertua, Miskun.

Mereka mengalami luka serius dan dibawa ke RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) dr Darsono, Pacitan.

Kondisi terkini, ada dua korban selamat yang sudah dipulangkan dari rumah sakit.

Hal itu disampaikan oleh Kabag TU RSUD dr Darsono Pacitan, dr Johan Tri Putranto.

“4 korban itu 2 sudah diizinkan pulang. Satu masih dirawat di sini (RSUD dr Darsono) dan ada yang dirujuk,” ungkapnya, seperti dikutip TribunJatim.com, Selasa (23/9/2025).

Ia menyebut, Miskun dan Eky sudah dibawa pulang, sedangkan Miswati masih dirawat.

“Miswati, alhamdulillah, sudah kondisi membaik pascaoperasi kemarin kita sudah pindah, bisa pindahkan ke ruang perawatan biasa." 

"Kemarin sempat dirawat di ICU. Terus, kemudian kita rawat di ruang biasa pascaoperasi kemarin,” terangnya.

Baca juga: Suami Bunuh Istri di Kebon Jeruk Diduga Dipicu Perselingkuhan, Polisi: Pelaku Sudah Menyerahkan Diri

Kemudian, Arga yang masih berusia 10 tahun dirujuk ke rumah sakit yang berada di Kota Yogyakarta.

“Arga membutuhkan penanganan dokter lebih komprehensif ya karena memang ada penurunan kondisi,” papar Johan.

Ia menjelaskan, rata-rata korban mengalami luka sobek di tangan, punggung, dan ada yang di wajah.

“Anak Arga kami rujuk karena hasil CT Scan ada pendarahan di kepala. Seluruhnya memang di operasi di RSUD dr Darsono Pacitan,” ungkapnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan