Pria di Pacitan Bantai Keluarga Mantan Istri, Pelaku Diduga Tidak Terima Korban Menikah Lagi
Pelaku tewas sekitar lima hari setelah kejadian pembunuhan. Hasil otopsi menunjukkan adanya bekas sayatan di tangan kiri
Penulis:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, PACITAN - Tersangka pembantaian satu keluarga di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, diduga tewas.
Jenazah yang diduga sebagai Waawan, tersangka pembunuhan tersebut ditemukan di Hutan Desa Temon, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, Jatim, Kamis (25/9/2025).
“Benar ada info temuan jasad,” ungkap Kapolres Pacitan, AKBP Ayub Diponegoro Azhar saat dikonfirmasi Tribunjatim.com.
Baca juga: Pelaku Penyerangan Keluarga Mantan Istri di Pacitan Buron, 2 Orang Tewas, Siswa Takut ke Sekolah
Satreskrim Polres Pacitan masih melakukan identifikasi ke lokasi memastikan apakah jasad yang ditemukan benar-benar Wawan yang merupakan pelaku pembantaian terhadap satu keluarga di Desa Temon, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, Jatim.
Menurutnya lokasi TKP penemuan jasad cukup terjadl dan kondisinya sudah tidak utuh.
“Jasadnya sudah tidak utuh atau membusuk,” katanya.
Dia mengatakan sementara dugaan awal memang Wawan. Lantaran ciri pakaian tang masih melekat di badan jasad adalah ciri awal pakaian pelaku.
“Mohon masyarakat tidak upload berita yang belum diketahui kebenarannya,” pungkas Mantan Kasatreskrim Polres Gresik ini.
Jenazah Dievakuasi
Proses evakuasi jenazah yang dilakukan di lokasi yang cukup terjal berlangsung kurang lebih satu jam.
Setelah dievakuasi, jenazah dibawa ke ruang otopsi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Darsono Pacitan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Jenazah ditemukan di hutan Desa Temon, berjarak sekitar satu kilometer dari lokasi rumah korban pembunuhan," beber Ayub Diponegoro Azhar.
Anak dari tersangka yang selamat, yakni BM (17), juga dihadirkan di kamar jenazah RSUD dr Darsono Pacitan guna membantu proses identifikasi jenazah.
Baca juga: Kondisi 4 Korban Selamat Kasus Pria Serang Keluarga Mantan Istri di Pacitan
Dari keterangan BM, ia mengonfirmasi bahwa pakaian yang dikenakan mayat tersebut adalah pakaian terakhir yang digunakan pelaku yang tidak lain adalah ayah kandungnya sebelum kejadian pembunuhan di Desa Temon.
Selain itu, ciri-ciri fisik seperti tahi lalat dan bekas jahitan di telinga juga menguatkan bahwa jenazah tersebut adalah tersangka pembunuhan yang selama ini dalam pencarian. Saat ditemukan, jenazah sudah tidak utuh dan membusuk.
Diperkirakan, pelaku tewas sekitar lima hari setelah kejadian pembunuhan. Hasil otopsi menunjukkan adanya bekas sayatan di tangan kiri. Diduga, pelaku mengakhiri hidupnya dengan cara menyayat urat nadinya.
Sumber: Tribun Jatim
Gempa Jawa Timur dan Bali Sore Ini, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami |
![]() |
---|
Isu Pemanasan Global, Generasi Muda Diajak Terlibat Dalam Pelestarian Lingkungan di Jatim |
![]() |
---|
Program MBG Dihentikan Sementara Usai 7 Siswa SD di Bojonegoro Jatim Keracunan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Surabaya Besok Jumat, 26 September 2025: Cerah Berawan Sepanjang Hari |
![]() |
---|
Bareskrim Ungkap Kasus Pembobolan Rekening Dormant Senilai Rp204 Miliar, 9 Orang Jadi Tersangka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.