Program Makan Bergizi Gratis
24 Siswa Keracunan Menu MBG di Ketapang, Diduga akibat Ikan Hiu Filet Saus Tomat
24 murid dan satu guru di SD Negeri 12 Benua Kayong, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat mengalami keracunan usai menyantap menu MBG.
Penulis:
Falza Fuadina
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
Berdasarkan data dari Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI), hingga 24 September 2025 tercatat sebanyak 6.452 kasus keracunan makanan terkait program MBG.
Di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, status Kejadian Luar Biasa (KLB) ditetapkan setelah 631 siswa mengalami gejala keracunan di Kecamatan Cipongkor.
Kepala Puskesmas Cipongkor, Yuyun Sarihotimah, menyebutkan jumlah korban terus bertambah.
“Sampai saat ini mungkin sudah sekitar 220 yang datang. Jumlahnya terus bertambah,” ujarnya.
Kasus serupa juga terjadi di Kecamatan Cihampelas, Bandung Barat, dengan 65 siswa dari SMKN 1 Cihampelas mengalami gejala seperti muntah, pusing, dan kejang-kejang.
Di Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah, sebanyak 230 siswa dilaporkan mengalami keracunan setelah menyantap makanan MBG.
Sementara itu, di Garut, Jawa Barat, tercatat 150 siswa dari tiga sekolah mengalami gejala serupa.
BPOM mencatat bahwa sejak peluncuran program MBG pada 6 Januari 2025, telah terjadi 17 kasus keracunan di 10 provinsi.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul 20 Siswa SDN di Ketapang Diduga Keracunan MBG, Agus Kurniawi: Operasional SPPG Kita Tutup Sementara, Puluhan Siswa SDN 12 Benua Kayong Ketapang Diduga Keracunan Santapan MBG, dan 20 Siswa SDN di Ketapang Diduga Keracunan Menu MBG, Norsan Bakal Panggil Koordinator MBG di Kalbar.
(Tribunnews.com/Falza) (TribunPontianak.co.id/Anggita Putri/Nur Imam Satria)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.