Warga Solo Geger Kemunculan Grup Gay di Medsos, Anggotanya Sulit Diidentifikasi Berpotensi Sebar HIV
Komunitas gay sangat berpotensi menularkan HIV/AIDS. Meski belum secara spesifik menjangkau grup gay yang aktif di media sosial. KPA Solo terus pantau
TRIBUNNEWS.COM, SURAKARTA - Warga di Surakarta, Jawa Tengah mendadak heboh kemunculan grup Gay di media sosial Facebook. Grup tersebut dikabarkan sulit diidentifikasi, sebab secara fisik mereka terlihat seperti laki-laki normal pada umumnya dan masih berbaur dengan masyarakat sehingga komunitas tersebut sangat susah dimasuki oleh orang luar non anggota.
Baca juga: Viral Grup Facebook Gay Balikpapan dan Samarinda, Masyarakat Soroti Pengawasan Konten Media Sosial
“Secara fisik tidak bisa diketahui. Mereka masih berbaur dengan masyarakat dan komunitas sulit dimasuki orang yang tidak komunitas dia,” ujar Komisioner Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Solo, Tommy Pranoto, Senin(22/9/2025).
Menurut Tommy, komunitas tersebut sangat berpotensi menularkan HIV/AIDS. Meski belum secara spesifik menjangkau komunitas gay yang aktif di media sosial, KPA Solo tetap melakukan pendekatan melalui LSM yang memiliki akses ke kelompok rentan tersebut.
“Selama ini kami menjangkau atau mendampingi bekerjasama dengan LSM. LSM yang mendampingi menggiring ke tes setelah diketahui positif(HIV/AIDS), ada LSM yang mendampingi untuk ikut terapi,” jelas Tommy.
Data KPA menunjukkan bahwa selama Januari hingga Juni 2026, dari 2.362 target sasaran gay, baru sekitar 1.065 orang atau 45 persen yang menjalani tes HIV/AIDS. Secara keseluruhan, per Juni 2025, tercatat 1.480 kasus HIV/AIDS di Kota Solo. Dari jumlah tersebut, 689 orang telah berkembang menjadi AIDS dan 186 diantaranya meninggal dunia.
Untuk memperluas jangkauan penanggulangan, KPA Solo mulai menerapkan pendekatan berbasis digital. Program ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak individu yang berisiko.
“Kita sudah mulai menerapkan dengan program digitalisasi. Semua pendamping teman-teman pakai program digitalisasi. Pemberian informasi lewat digital. Tes bisa lewat digital juga,” pungkasnya.
Baca juga: 56 Pria Digerebek saat Pesta Gay di Setiabudi, 4 Peserta Sudah Menikah, Terjadi Februari 2025
Diketahui, HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh, khususnya sel darah putih jenis CD4 yang berperan penting dalam melawan infeksi.
Ketika jumlah sel CD4 menurun drastis, tubuh menjadi rentan terhadap berbagai penyakit. HIV tidak langsung menyebabkan AIDS, tetapi jika tidak diobati, HIV bisa berkembang menjadi AIDS dalam waktu bertahun-tahun.
Baca juga: Viral Video Penggerebekan Pesta Gay, Puluhan Pria Terciduk Tanpa Busana, Polisi: Bukan di Bogor
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul 'Geger Kemunculan Grup Facebook Komunitas Gay di Solo, KPA Ingatkan Risiko Penularan HIV/AIDS'
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.