Sosok Haikal dan Haezar, Kakak Beradik di Bogor Gantian Seragam Pramuka demi Sekolah

Pengeluaran tersebut, belum termasuk kebutuhan lainnya seperti untuk makan dan uang jajan sekolah ketiganya.

Selama ini, kata Dika Yuniasari, kebutuhan tersebut dicukupi pihak keluarga besar untuk meringankan beban.

"Ya kami bekerjasama, sama abang saya, terus dari bantuan juga gitu," ungkapnya, dilansir Tribun Bogor.

Kini Dapat Bantuan dari Relawan hingga Pemerintah

Setelah viral kisah pilu Haikal dan Haezar ini, sang tante mengungkapkan sudah banyak yang mengirim bantuan.

Kakak beradik itu, kini mendapat bantuan dari berbagai pihak mulai dari relawan hingga pemerintah.

"Alhamdulillah udah dibantu dari seragam sekolah, sepatu, alat tulis sama biaya sekolah sudah dibantu udah dibayar," katanya.

Di sisi lain, Dika Yuniasari mengaku sempat khawatir ketika video keponakannya viral di media sosial dan mendapat sorotan.

Ia takut dampak viralnya video itu, membuat mental keponakannya terganggu karena lingkungan.

"Yang saya takutin video buat mental keponakan saya, saya ngejaga itu," ungkap sang tante. 

Baca juga: Kisah 3 Dosen WNI Bertahan di Tengah Kepulan Asap dan Sirine di Nepal, Bak Dijaga Malaikat

Pengakuan Tetangga

Sementara itu, tetangga Haikal dan Haezar, Nurma, mengaku ingin membantu keluarga Haikal dan Haezar.

Namun karena keterbatasan yang dimilikinya, maka ia tak mampu untuk berbuat banyak.

"Ya sebenarnya kasian sih, tapi bagaimana, namanya saya tetangga sama aja," ucapnya, Kamis.

Meski begitu, ia menilai, dengan viralnya video kedua pelajar bergantian seragam pramuka itu, ada hikmah di balik itu. 

Nurma menyebut, saat ini Haikal dan Haezar telah mendapat banyak perhatian dari berbagai pihak.

"Ya lebih bagus kalo memang viral mah, kalo kata saya lebih banyak yang bantu gitu, buat sehari-hari nya setiap hari juga pusing neneknya," terangnya.