Selasa, 7 Oktober 2025

Sosok Arlan, Wali Kota Prabumulih Disorot soal Pencopotan Kepsek SMPN 1, Akhirnya Minta Maaf

Pencopotan Kepsek SMPN 1 Prabumulih viral usai tegur siswa bawa mobil, Wali Kota Arlan akhirnya minta maaf dan kembalikan jabatan.

Editor: Glery Lazuardi
ISTIMEWA
WALI KOTA MINTA MAAF - Wali Kota Prabumulih H Arlan menyampaikan permintaan maaf terkait pencopotan Kepsek SMP 1 Roni Ardiansyah Selasa (16/9/2025). Arlan didampingi Wakil Walikota Franky Nasril SKom MSi dan jajaran pejabat lainnya Kota Prabumulih. 

TRIBUNNEWS.COM - Pencopotan Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah, memicu kontroversi publik setelah dikaitkan dengan teguran terhadap anak pejabat. 

Menyusul viralnya video perpisahan penuh haru di media sosial, Wali Kota Prabumulih, H. Arlan, akhirnya menyampaikan permintaan maaf kepada Roni dan masyarakat, seraya membantah tudingan pencopotan terkait isu pribadi.

Pencopotan Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah, bermula dari insiden yang diduga melibatkan teguran terhadap seorang siswa yang membawa mobil ke lingkungan sekolah.

Roni menegur siswa SMP yang membawa mobil ke sekolah, sebuah tindakan yang dianggap melanggar aturan karena siswa belum memiliki SIM.

Tak lama setelah teguran itu, Roni dicopot dari jabatannya sebagai kepala sekolah. Publik menduga pencopotan itu sebagai bentuk tekanan akibat teguran terhadap anak pejabat.

Video perpisahan Roni dengan murid-muridnya menjadi viral, memperkuat simpati publik dan memicu gelombang kritik terhadap pemerintah daerah.

Wali Kota Arlan membantah pencopotan terkait anaknya, menyebut mutasi sebagai bagian dari penyegaran organisasi. Ia juga menyampaikan permintaan maaf kepada Roni dan masyarakat.

Setelah mendapat sorotan luas, termasuk dari tokoh publik seperti Hotman Paris, jabatan Roni akhirnya dipulihkan. Ia kembali bertugas sebagai Kepala SMPN 1 Prabumulih.

Dalam video yang beredar, Wali Kota Prabumulih H Arlan didampingi Wakil Walikota Franky Nasril SKom MSi, Sekretaris Daerah H Elman ST MM dan para pejabat lainnya menyatakan permohonan maaf kepada Roni Ardiansyah dan masyarakat kota Prabumulih

"Saya selaku walikota Prabumulih menyampaikan permohonan maaf kepada pak Roni dan seluruh masyarakat kota Prabumulih," ungkap Arlan, Selasa (16/9/2025).

Arlan menuturkan, terkait berita-berita yang hoax Roni Ardiansyah sudah diganti dan dipindahkan ke tempat lain adalah berita hoax karena dirinya belum memindahkan.

"Itu berita hoax, saya belum memindahkan, baru menegur pak Roni karena di sekolahan itu ada masalah kasus yang membuat anak tidak betah di situ," katanya. 

Kasus tersebut dijelaskan Arlan sudah mencuat di media masa, oleh karena itu dirinya sebagai wali kota Prabumulih memanggil dan menegur Roni selalu kepala SMPN 1 Prabumulih agar tidak terjadi lagi lalu guru sekolah yang bermasalah itu sudah dipindahkan.

"Lalu terkait masalah anak saya itu adalah berita hoax, anak saya tidak membawa mobil ke sekolahan dan anak saya diantar. Dan kalau ini menjadi suatu kesalahan, saya selaku wali kota Prabumulih mengucapkan permohonan maaf kepada pak Roni dan seluruh masyarakat," ujarnya. 

Masih SMP Bawa Mobil ke Sekolah

Viral video perpisahan kepala sekolah (kepsek) SMP negeri di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, dicopot dari jabatannya seusai menegur seorang anak pejabat yang membawa mobil ke sekolah. 

Dalam rekaman tersebut, siswa-siswi terlihat menangis sambil berlari menyalami kepala sekolah mereka satu per satu.

Sang kepala sekolah, Roni Ardiansyah menuturkan bahwa momen tersebut terekam secara spontan oleh gurunya, bukan acara resmi perpisahan.

 “Kalau lihat video yang beredar itu, tidak ada yang mengondisikan, mereka lari menyerbu saya. Itu bukan perpisahan, mungkin mereka sudah mendengar isu (bakal dicopot). Video dibuat spontanitas saja oleh guru saya,” ujar Roni melansir dari Kompas.com, Selasa (16/9/2025).

Meski video viral menyebut pencopotannya terkait dengan teguran kepada anak pejabat, Roni enggan membenarkan atau membantah hal itu. 

Ia hanya menyebut mutasinya berhubungan dengan kebijakan yang ia buat. 

“Intinya saya sudah sertijab, saya ikhlas, karena memang penyebabnya saya buat kebijakan. Saya sangat menghormati keputusan pimpinan,” kata Roni.

Roni diketahui mulai menjabat kepala sekolah sejak Agustus 2023.

Sebelumnya, ia memimpin salah satu SMP negeri di Prabumulih selama sembilan tahun dan dikenal sebagai guru dengan segudang prestasi. Kini, ia ikhlas kembali mengajar sebagai guru biasa.

“Saya baik-baik saja, saya ikhlas,” ujarnya. 

Penjelasan Dinas Pendidikan soal Pencopotan Kepsek 

Pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Prabumulih menepis anggapan adanya tekanan politik dalam mutasi tersebut. Pelaksana Tugas (Plt) Kadisdikbud, Darmadi, menegaskan rotasi jabatan kepala sekolah adalah hal wajar.

 “Mutasi itu soal biasa, bukan hal yang istimewa. Itu merupakan bagian dari penyegaran organisasi dan penguatan pelayanan publik. Hal itu juga akan terjadi di sekolah lainnya,” kata Darmadi.

Menurut Darmadi, Roni akan ditempatkan sementara sebagai guru di salah satu SMP negeri lain di Prabumulih sambil menunggu surat keputusan resmi. 

“Sementara sebagai guru biasa dan masih menunggu SK terbit kemungkinan ke SMPN 13,” ujarnya.

Reaksi Warganet Dukung Kepsek

Video Roni Ardiansyah berpamitan dengan para guru dan murid penuh haru ramai diposting di media sosial yang ramai komentar dari netizen.

"Tangis haru murid SMP Negeri 1 setelah mengetahui kepala sekolahnya diganti," tulis berbagai akun media sosial dilihat Selasa (16/9/2025).

Warganet ramai mengomentari jika pencopotan Roni lantaran pernah menegur anak pejabat daerah agar tidak memarkirkan mobil di lapangan sekolah.

"Banyak orang bicara perkara parkir mobil, yang markir mobil itu anak orang nomor 1 di Prabumulih," tulis akun budak Prabu mengomentari postingan.

Hal yang sama dikomentari netizen lainnya yang menyebut Roni dicopot karena memarahi anak pejabat di kota Prabumulih yang membawa mobil.

"Marahin anak walikota oleh bawa mobil ke sekolah, karena lapangan sekolah mau dipakai latihan marching band, padahal pak Roni tidak salah, satpam juga dipecat," tulis akun Seee1.

Pencopotan Kepsek Menuai Kritik dari Pengamat Pendidikan 

Meski begitu, langkah mutasi ini tetap menuai kritik.

Pengamat pendidikan Sumatera Selatan, Suherman, menilai seorang kepala sekolah seharusnya didukung ketika menegur siswa yang melanggar aturan. 

“Seharusnya ini tepat dan didukung semua pihak. Apalagi orang tuanya sebagai pejabat Prabumulih. Jika memang pencopotan tersebut karena teguran yang dilakukan oleh kepala sekolah, maka ini harus ditindak,” tegas Suherman. 

Ia menambahkan, aturan lalu lintas jelas melarang anak SMP mengendarai kendaraan bermotor.

Oleh karena itu, aparat kepolisian juga diminta tidak tebang pilih dalam penegakan hukum.

“Sesuai juknis, anak SMP di bawah umur tidak boleh mengendarai kendaraan. Kita tahu kepolisian khususnya Polres Prabumulih harus bertindak dan tidak pilih-pilih yang bersangkutan anak pejabat,” tambahnya. 

Publik Diminta Mengawasi Kasus ini menimbulkan pertanyaan di masyarakat terkait alasan sebenarnya di balik pencopotan kepala sekolah.

Suherman menilai penting bagi publik untuk ikut mengawasi agar tidak ada kejanggalan dalam keputusan mutasi tersebut.

“Terkait masalah penyegaran mutasi atau pencopotan, publik bisa melihat apakah ada kejanggalan dan kenapa baru sekarang dimutasi,” ujar Suherman.

Sosok Wali Kota Arlan

Wali Kota Prabumulih Arlan saat ini tengah menjadi perbincangan di media sosial.

Arlan diperbincangkan setelah mencopot Kepala Sekolah SMPN 1 Kota Prabumulih bernama Roni Ardiansyah.

Berdasarkan kabar yang beredar alasan Roni dipecat karena menegur anak Arlan saat membawa mobil ke sekolah.

Dalam video yang diunggah Instagram prabumulih.viral, Arlan akhirnya meluruskan isu soal alasan pemecatan Roni Ardiansyah.

Ia membantah mencopot Roni karena menegur anaknya membawa mobil ke sekolah.

"Masalah anak saya, itu adalah berita hoaks. Anak saya tidak membawa mobil ke sekolahan, anak saya diantar. Kalau ini menjadi satu kesalahan, saya sebagai Wali Kota Prabumulih mengucapkan permohonan maaf kepada pak Roni dan seluruh masyarakat," ungkap Arlan.

Lalu berapakah harta dan kekayaan Arlan?

Berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara, Arlan memiliki kekayaan senilai Rp 17.002.737.046. 

Tanah dan Bangunan: Dengan total nilai Rp5.871.750.000, aset ini mencakup 18 properti yang tersebar di Kota Prabumulih dan Ogan Ilir. 

Properti-properti ini sebagian besar merupakan hasil jerih payahnya sendiri, terdiri dari tanah kosong maupun tanah beserta bangunan.

Alat Transportasi dan Mesin: Nilai total aset ini mencapai Rp4.921.000.000. 

Daftar kendaraannya mencakup tiga sepeda motor Yamaha tahun 2022, beberapa unit truk Mitsubishi dan Hino tahun 2016-2020, sebuah Triton Double Cabin, serta sebuah buldoser John Deere tahun 2015.

Harta Bergerak Lainnya: Senilai Rp202.000.000.

Kas dan Setara Kas: Total uang tunai dan setara kas yang dimiliki Arlan mencapai Rp8.007.987.046.

Meskipun total sub-harta kekayaannya mencapai Rp19.002.737.046, Arlan juga tercatat memiliki utang sebesar Rp2.000.000.000, sehingga total harta bersihnya menjadi Rp17.002.737.046.

Jumlah harta ini menjadikan Wali Kota Prabumulih salah satu kepala daerah di Sumatera Selatan dengan kekayaan cukup besar.  

Punya 4 Istri

Arlan memiliki 4 orang istri.

Arlan pernah memperkenalkan keempat istrinya saat berkampanye di Kelurahan Sungai Medang, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih, Sabtu (5/10/2024).

Dalam kesempatan itu, Arlan memanggil satu per satu istrinya di atas panggung.

"Ini banyak yang ngomongkan, Cak banyak bini (istri), Cak ada empat bini, itu  benar. Tapi, Cak bertanggung jawab dunia dan akhirat," kata Arlan, Sabtu, dikutip dari Sripoku.com.

Lebih lanjut, Arlan mengaku ia akan bisa membantu lebih masyarakat, khususnya ibu-ibu, jika terpilih menjadi Wali Kota Prabumulih.

Sebab, ia memiliki empat istri yang siap membantu dirinya.

Profil Arlan

Arlan lahir di Ogan Komering Ulu (OKU) pada 30 Maret 1975.

Ia merupakan anak ketiga dari tujuh bersaudara pasangan H Basri dan Hj Husiah.

Meski usianya tak lagi muda, Arlan mengutamakan menyelesaikan pendidikan S1-nya.

Saat ini, ia terdaftar sebagai mahasiswa Ilmu Hukum di Universitas Sjakhyakirti Palembang tahun ajaran 2023/2024.

Sebelum terjun ke dunia politik, Arlan sudah lebih dikenal sebagai pengusaha.

Arlan memulai usahanya dari bawah, bahkan bisnis karet yang dilakoninya sempat bangkrut pada 1997.

Pada 2003, Arlan kemudian bergabung dengan pengusaha karet lain hingga bisnisnya perlahan berkembang.

Saat ini, Arlan memiliki ratusan karyawan dan ribuan mitra dalam bisnis jual beli karet.

Selain bisnis karet, Arlan juga merambah bisnis di bidang kontraktor.

Ia pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Jaya Abadi Prabu pada Agustus-Oktober 2017.

Kemudian, menjadi Direktur PT Jaya Abadi pada Oktober 2017-September 2023.

Arlan juga diketahui pernah tergabung sebagai anggota Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).

Ia kini menjabat sebagai Dewan Penasihat Gerindra Kota Prabumulih.

 

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Wali Kota Prabumulih Punya Empat Istri yang Pernah Dibawa Kampanye, Harta Kekayaanya Fantastis!, 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Akhirnya Wali Kota Prabumulih Minta Maaf Pencopotan Kepsek Roni,Dikaitkan Anaknya Ditegur Bawa Mobil, 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved