Minggu, 5 Oktober 2025

Curhat Pilu Pemotor Usai Terjerat Benang Layangan, Jilbab Robek dan Tangan Cedera

Sri Wahyuni terluka akibat benang layangan di Jalbar Maros. Leher terjerat, jilbab robek, tangan cedera, unggahan viral di medsos.

Editor: Glery Lazuardi
Dok. Summarecon Crown Gading
LAYANGAN - Sri Wahyuni terluka akibat benang layangan yang menjerat lehernya saat melintas di Jalbar Maros. Jilbab robek, tangan ikut cedera. 

Korban lain tersebut bahkan harus dirujuk ke rumah sakit karena luka yang dialaminya cukup dalam.

“Bahkan korban tersebut sampai dirujuk karena terlalu dalam lukanya,” tambah Sri.

Unggahannya kemudian viral dan ramai diperbincangkan warganet.

Banyak yang mengecam maraknya permainan layangan di jalan raya dan berharap pihak berwenang segera bertindak.

Menanggapi laporan tersebut, Kapolsek Turikale, AKP Syaifuddin, memastikan pihaknya akan melakukan pengecekan di lokasi.

“Baru ke TKP, setelah itu kita baru bisa melangkah apa yang akan dilakukan,” ujarnya singkat.

Unggahannya di media sosial viral dan memicu kecaman terhadap maraknya permainan layangan di jalan raya.

Benang layangan bisa tampak sepele, tapi di jalan raya terutama bagi pengendara motor ia bisa berubah menjadi ancaman serius. 

Benang layangan, terutama jenis gelasan (yang diberi bahan abrasif), nyaris tak kasat mata saat melintang di udara.

Pengendara motor sering tak menyadarinya hingga terlambat.

Saat tertarik oleh angin atau layangan yang terbang cepat, benang bisa menegang dan menjerat tubuh dengan kekuatan besar.

Gelasan dibuat dari benang yang dilapisi bubuk kaca atau bahan tajam lain agar bisa memutus benang lawan saat adu layangan. Ini membuatnya sangat berbahaya jika mengenai kulit.

Akibat jika terkena benang layanan, maka bagian tubuh yang terbuka, seperti leher, sangat rentan. Sudah banyak kasus luka dalam bahkan kematian akibat tersayat benang. Jilbab, jaket, bahkan helm bisa robek jika terkena gelasan yang melintang.

Pengendara yang kaget bisa refleks mengerem mendadak atau kehilangan keseimbangan, berisiko kecelakaan beruntun. Banyak korban yang mengalami luka di tangan karena berusaha menepis benang yang menjerat leher.

Gunakan riding gear lengkap, terutama penutup leher seperti buff atau jaket berkerah tinggi. Kurangi kecepatan saat melihat anak-anak bermain layangan di sekitar jalan.

Hindari pengereman mendadak jika melihat benang melintang. Pemerintah dan aparat perlu menertibkan permainan layangan di area lalu lintas padat. Benang layangan bukan sekadar benang ia bisa jadi ancaman mematikan jika tak ditangani dengan serius

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Viral Pengendara Motor di Maros Jadi korban Benang Layangan di Jalbar, Leher Terluka, 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved