Kamis, 2 Oktober 2025

Kecelakaan Bus Pariwisata di Probolinggo

Sosok Albahri, Sopir Bus Maut Tewaskan 8 Orang di Bromo, Tahu Rem Tak Beres Sebelum Kecelakaan

Berikut sosok Albahri, sopir bus maut tewaskan 8 orang di jalur Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
Kolase: Dok.Polres Probolinggo dan Tribunnews.com/Net
KECELAKAAN BUS - (Kiri) Bangkai bus pariwisata PO INDS'88 Trans bernomor polisi P7221 UG pasca kecelakaan maut di Jalan Raya Sukapura, Kecamatan Lumbang, Probolinggo, pasca mengalami rem blong, Minggu, 14 September 2025 dan (Kanan) - Albahri (Tangan diperban) sopir bus saat memberikan keterangan kepada pihak kepolisian. 

"Tiba-tiba ngeblong dan angin langsung habis," pungkasnya.

Baca juga: 5 Populer Regional: Kecelakaan Bus di Probolinggo - Sosok Wakil Bupati Bojonegoro Gratiskan Parkir

Identitas korban

Bangkai bus pariwisata PO INDS'88 Trans bernomor polisi P7221 UG pasca kecelakaan maut di Jalan Raya Sukapura, Kecamatan Lumbang, Probolinggo, pasca mengalami rem blong, Minggu, 14 September 2025. Kecelakaan ini diduga menyebabkan 6 orang meninggal dunia.
Bangkai bus pariwisata PO INDS'88 Trans bernomor polisi P7221 UG pasca kecelakaan maut di Jalan Raya Sukapura, Kecamatan Lumbang, Probolinggo, pasca mengalami rem blong, Minggu, 14 September 2025. Kecelakaan ini diduga menyebabkan 6 orang meninggal dunia. (handout/Instagram sukoharjo_uncover)

Dari 8 orang tewas, terdapat korban yang berasal dari satu keluarga.

Mereka terdiri dari ayah, ibu, dan satu anaknya.

Dikutip dari Kompas.com, adapun identitas mereka adalah Hendra Pratama (37), Wardatus Soleha (35), dan Aiza Fahrani Agustin (7).

Hendra Pratama dan istrinya sama-sama bekerja sebagai customer service (CS) Rumah Sakit Bina Sehat Jember.

Ketiganya tercatat sebagai warga Kecamatan Kaliwates, Jember.

Sementara korban lainnya Hesti Purba Wredhamaya (39), ahli gizi Rumah Sakit Bina Sehat Jember.

Kemudian Arti Wibowati (34), perawat bagian cuci darah Rumah Sakit Bina Sehat Jember.

Lalu ada Nasha Azkiya Naygara (14), Desi Eka Agustini (33), dan Desi P.

Baca juga: Iring-iriangan 23 Ambulans Bawa Korban Kecelakaan Bus di Probolinggo ke Jember

Polisi dalami penyebab kecelakaan

Kasubdid Gakkum Ditlantas Polda Jatim, AKBP Septa Firmansyah belum membeberkan penyebab pasti kecelakaan.

Pihaknya sebelumnya sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mendata para korban.

Turut diterjunkan alat 3D scanner guna membantu kerja tim.

"Ada 10 titik lokasi yang di scan menggunakan alat ini untuk mengetahui kecepatan bus saat kejadian, serta untuk mengetahui penyebabnya apa."

"Karena tidak banyak melibatkan kendaraan, serta jika tidak ada halangan hasil dari olah TKP ini akan keluar dalam waktu 3 hari kedepan," katanya, dikutip dari TribunProbolinggo.com.

(Tribunnews.com/Endra)(Kompas/Puspasari Setyaningrum)(TribunJatim.com /Ahsan Faradisi)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved