Fakta Kasus Bocah Perempuan di Konawe Selatan, dari Hilang Hingga Ditemukan Tewas dalam Karung
Bocah yang dikenal ceria itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan, terbungkus karung di area kebun, hanya beberapa ratus meter dari rumahnya
TRIBUNNEWS.COM, KONAWE SELATAN – Suasana Desa Toluwonua, Kecamatan Mowila, berubah muram sejak Sabtu (13/9/2025) pagi.
Tangisan keluarga pecah saat jasad NNH (5), anak tunggal pasangan P dan A, ditemukan tak bernyawa.
Bocah yang dikenal ceria itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan, terbungkus karung di area kebun, hanya beberapa ratus meter dari rumahnya.
Kamis sore (11/9/2025), NNH bermain bersama sepupunya di halaman masjid dekat rumah.
Menjelang magrib, sepupunya pulang, tapi NNH tak kunjung kembali.
Orangtua korban yang cemas langsung mencari ke sekitar desa. Malam itu, warga beramai-ramai ikut menelusuri jalan, kebun, dan sungai, berharap bocah kecil itu segera ditemukan.
Baca juga: Sosok Aiptu S, Keluarkan SKCK Anggota DPRD Wakatobi Tersangka Pembunuhan, Batal Sekolah Perwira
“Sejak hilang, orang kampung tidak ada yang tidur tenang. Semua turun cari,” ujar Dimas, paman korban.
Namun hingga keesokan harinya, hasil pencarian tetap nihil.
Aparat desa kemudian melaporkan hilangnya NNH ke Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari.
Pecarian besar-besaran
Pencarian besar-besaran dilakukan selama dua hari. Pagi itu, Sabtu (13/9/2025), salah satu warga yang menyisir area perkebunan mencium bau menyengat.
Setelah diperiksa, sebuah karung ditemukan tergeletak.
Saat dibuka, tubuh mungil NNH terbujur kaku di dalamnya.
Kabar ini seketika menyebar, membuat histeris keluarga dan warga desa.
Polisi segera melakukan olah TKP dan membawa jenazah ke RS Bhayangkara Kendari untuk autopsi.
Baca juga: Penemuan Mayat di Cianjur: Pria Tinggal Sendiri Ditemukan Meninggal di Rumah
Misteri yang Terungkap
Kepolisian Resor Konawe Selatan bergerak cepat menyelidiki kasus ini.
Kecurigaan jatuh pada AF (21), tetangga korban, yang sejak awal terlihat aktif ikut mencari.
Sikapnya justru menimbulkan tanda tanya ketika ia memberi arahan menyesatkan kepada warga.
“Pelaku AF sempat pura-pura mencari korban bersama orangtua korban. Bahkan dia arahkan warga ke sisi jalan kanan padahal jenazah korban dia buang di sisi kiri,” ungkap Kasat Reskrim Polres Konsel, AKP La Ode Jefri Hamzah.

Setelah diinterogasi intensif, AF akhirnya tak bisa mengelak.
Ia mengaku membunuh NNH di rumahnya sendiri pada Kamis sore.
Jasad korban sempat disimpan di dalam koper merah dan diletakkan di lemari, sebelum dipindahkan ke karung pada dini hari.
Pengakuan AF semakin mengejutkan. Ia mengaku telah melecehkan korban sebelum menghabisinya.
Barang bukti berupa koper, bantal, guling, selimut, serta sandal dan celana korban ditemukan di rumah pelaku.
Polisi memastikan AF kini diamankan di Polres Konsel.
Luka Mendalam Keluarga
Keluarga korban terpukul berat atas kehilangan ini. Dimas, paman NNH, menyebut keponakannya adalah satu-satunya anak dalam keluarga.
“Anak tunggal kasihan, terpukul sekali orang tuanya, apalagi ayahnya yang kerja di tambang sedang tidak di rumah,” ujarnya dengan suara bergetar.
Ia menegaskan keluarga berharap pelaku mendapat hukuman setimpal.
“Harus dihukum seadil-adilnya,” tambahnya.
Jenazah NNH kini telah dikebumikan di rumah duka. Namun peristiwa tragis ini meninggalkan luka dalam yang tak akan mudah hilang, baik bagi keluarga maupun masyarakat sekitar.
Sumber: Tribun Sultra
Akhir Kasus Pria Serang Keluarga Mantan Istri di Pacitan, Pelaku Diduga Sengaja Akhiri Hidup |
![]() |
---|
Pagi Ini Polisi Rekonstruksi Kasus Polwan Briptu Rizka Diduga Bunuh Suaminya Sendiri Brigadir Esco |
![]() |
---|
3 Fakta Suami Istri Tewas Dibunuh di Batanghari Jambi, Jasad Korban Memprihatinkan |
![]() |
---|
Jenazah Pria di Hutan Temon Pacitan Dipastikan Adalah Pelaku Pembantaian Keluarga Mantan Istri |
![]() |
---|
Jakarta Feminist Catat 204 Kasus Pembunuhan Perempuan Terjadi di Indonesia pada 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.