Bupati Bogor Rudy Susmanto Ajak Semua Pihak Bersinergi Jaga Kondusivitas Kabupaten Bogor
Bupati Bogor Rudy Susmanto ajak seluruh pihak dan masyarakat untuk bersinergi menjaga kondusivitas Kabupaten Bogor pasca terjadi unjuk rasa.
TRIBUNNEWS.COM - Bupati Bogor Rudy Susmanto memimpin Monitoring dan Evaluasi (Monev) pasca terjadinya demonstrasi, untuk tetap menjaga kondusivitas wilayah Kabupaten Bogor yang berlangsung di Pendopo Bupati Bogor, Kamis (11/9/2025).
Rudy Susmanto menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada TNI, Polri, Forkopimda, serta seluruh elemen masyarakat yang telah berperan aktif menjaga kondusivitas wilayah Kabupaten Bogor.
“Kami bersyukur seluruh elemen bergerak bersama menjaga stabilitas daerah, sehingga pasca dinamika nasional yang turut berdampak di Bogor, situasi tetap terkendali. Apresiasi saya sampaikan kepada TNI, Polri, para alim ulama, organisasi masyarakat, dan seluruh warga yang dengan kesadaran penuh ikut mengawal keamanan,” ujar Rudy.
Rudy Susmanto menegaskan bahwa demonstrasi merupakan bagian dari kebebasan menyampaikan pendapat yang dijamin oleh undang-undang. Namun, ia juga mengingatkan agar aksi tersebut tetap dilakukan secara tertib, damai, dan tidak ditunggangi kepentingan lain yang berpotensi menimbulkan kericuhan.
“Kami memahami ada aspirasi yang ingin disampaikan, ada ide dan gagasan yang ingin didengar. Namun, kami tidak ingin aksi-aksi tersebut disusupi oleh kelompok-kelompok yang justru menimbulkan kerusakan. Mari kita jaga Kabupaten Bogor tetap kondusif, karena stabilitas adalah kunci pembangunan,” ungkap Rudy.
Lebih lanjut, Rudy Susmanto meminta agar kebijakan-kebijakan pemerintah pusat yang berdampak langsung ke masyarakat, khususnya di Kabupaten Bogor, dapat dikoordinasikan bersama pemerintah daerah agar implementasinya berjalan baik dan tidak menimbulkan gejolak.
Baca juga: Jaga Kondusifitas Wilayah, Rudy Susmanto Ajak Masyarakat Kabupaten Bogor Aktifkan Siskamling
“Sebagai daerah yang menjadi kediaman Presiden Republik Indonesia, dinamika di Kabupaten Bogor tentu sangat strategis. Karena itu, setiap kebijakan yang berdampak pada masyarakat sebaiknya melibatkan pemerintah daerah, agar implementasinya selaras dan tidak menimbulkan kegaduhan,” tegasnya.
Ditempat yang sama, Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri RI, Bahtiar mengungkapkan, tugas kami adalah membina dan memperkuat ketahanan sosial politik, ideologi, serta kebangsaan di daerah.
Hal ini mencakup pembinaan partai politik, organisasi masyarakat, hubungan antaragama, kohesi sosial, hingga koordinasi bersama TNI, Polri, dan jajaran pemerintah daerah.
Ia menekankan bahwa kekuatan bangsa sesungguhnya bersumber dari daerah. Bila daerah kuat, maka Indonesia akan kuat. Peran kepala daerah, DPRD, Forkopimda, hingga para tokoh masyarakat sangat penting dalam memastikan kedekatan antara pemerintah dengan rakyat.
"Atas nama Kementerian Dalam Negeri, saya menyampaikan penghargaan kepada Bupati Bogor, jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor, DPRD, TNI, Polri, serta tokoh masyarakat yang telah menjaga situasi tetap aman, damai, dan kondusif. Semoga kebersamaan dan semangat gotong royong ini terus kita rawat demi tegaknya demokrasi, persatuan, dan kesejahteraan bangsa," tandas Bahtiar.
Baca juga: Bupati Bogor Rudy Susmanto Sampaikan Belasungkawa dan Jamin Biaya Perawatan Korban Majelis Taklim
Titik-titik Aksi Unjuk Rasa Hari Ini di Jakarta Pusat, Polisi Siagakan 4.645 Personel Gabungan |
![]() |
---|
TNI dan Pemkab Bogor Bersinergi lewat Kegiatan Serbuan Teritorial 2025 di Desa Bojong Koneng |
![]() |
---|
Pengamanan Aksi Demo Petani, Kapolda Metro: Personel Tak Dibekali Senpi, Gas Air Mata Sesuai SOP |
![]() |
---|
Aksi Demo Peringatan Hari Tani Nasional Diminta Tetap Tertib dan Waspadai Penyusup |
![]() |
---|
Ada Unjuk Rasa Petani, Polisi Alihkan Arus Lalu Lintas di Sekitar DPR |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.