Senin, 29 September 2025

Demonstrasi di Filipina

Demo Filipina Rusuh, Militer Dikabarkan Pecah, Puluhan Ribu Warga Turun ke Jalan

Unjuk rasa tidak hanya terjadi di ibukota Manila namun di sejumlah kota besar lainnya di Filipina.

|
Penulis: Hasanudin Aco
Inquirer
DEMO FILIPINA - Kerusuhan terjadi di Manila, Filipina, dalam unjuk rasa diikuti ribuan orang kemarin, Minggu (21/9/2025). 

 

TRIBUNNEWS.COM, MANILA –  Istana Kepresidenan Filipina, Malacañang, menepis spekulasi adanya  perpecahan di dalam Angkatan Bersenjata Filipina (AFP) ketika puluhan ribu warga Filipina turun ke jalan, Minggu (21/9/2025) kemarin, memprotes soal korupsi di negara itu.

Unjuk rasa tidak hanya terjadi di ibukota Manila namun di sejumlah kota besar lainnya di Filipina.

Juru Bicara Pers Istana Malacanang Claire Castro mengatakan Presiden  Filipina Ferdinand R. Marcos Jr. tetap yakin dengan kesetiaan militer terhadap konstitusi.

"Kami tidak melihat hal seperti itu. Presiden percaya pada personel berseragam kami, pada pejabat militer kami," kata Castro dalam sebuah wawancara televisi seperti dikutip dari Inquirer, salah satu media  berpengaruh di Filipina.

"Dia (militer) tahu bahwa rakyat tidak anti-Marcos, tetapi anti-korupsi,” tambahnya.

DEMO FILIPINA - Para pengunjuk rasa memenuhi kedua lajur White Plains Drive di Quezon City dalam aksi unjuk rasa antikorupsi
DEMO FILIPINA - Para pengunjuk rasa memenuhi kedua lajur White Plains Drive di Quezon City dalam aksi unjuk rasa antikorupsi "Trillion Peso March" di Kuil Edsa People Power Manila pada Minggu, 21 September 2025. /Via Inquirer (Foto MMDA/Facebook)

Gelombang demonstrasi terjadi di Filipina  menyusul terungkapnya dugaan anomali dalam proyek pengendalian banjir bernilai miliaran peso.

Sekelompok pejabat militer yang telah pensiun juga berkumpul di luar markas besar AFP di Kota Quezon untuk memprotes “korupsi sistemik” dalam pemerintahan.

Demonstrasi yang lebih besar diadakan di EDSA People Power Shrine dan Rizal Park di Manila.

Marcos pertama kali mengemukakan masalah ini dalam Pidato Kenegaraan keempatnya pada bulan Juli, yang memerintahkan penyelidikan menyeluruh terhadap dugaan proyek hantu dan pencairan dana tidak teratur.

Sejak itu ia membentuk badan independen untuk mengejar akuntabilitas.

Buntut demo besar-besaran di Filipina ini. Presiden Marcos membatalkan perjalanannya   ke New York untuk menghadiri Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pekan ini.

Berakhir rusuh

Demo anti korupsi kemarin diikuti oleh puluhan ribu warga Manila, Filipina.

Pengunjuk rasa dan polisi bentrok saat hendak menuju  Istana Malacanang.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan