Sabtu, 4 Oktober 2025

Pengamanan Aksi Demo Petani, Kapolda Metro: Personel Tak Dibekali Senpi, Gas Air Mata Sesuai SOP

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri memastikan personel di lapangan tidak dibekali senjata api.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Erik S
HO/Polda Metro Jaya
UNJUK RASA PETANI - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri memastikan personel di lapangan tidak dibekali senjata api dan penggunaan gas air mata hanya dapat dilakukan sesuai SOP. Hal itu disampaikan saat apel gelar pasukan di DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (24/9/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Massa elemen petani menggelar aksi unjuk rasa memperingati Hari Tani Nasional di sejumlah titik, termasuk DPR RI dan kawasan Monas pada Rabu (24/9/2025).

Ribuan buruh tani dijadwalkan menggelar aksi penyampaian pendapat mulai pukul 09.00 WIB.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri memastikan personel di lapangan tidak dibekali senjata api.

Baca juga: Aksi Demo Peringatan Hari Tani Nasional Diminta Tetap Tertib dan Waspadai Penyusup

Di samping itu penggunaan gas air mata hanya dapat dilakukan sesuai SOP dan dengan izin langsung dari Kapolda Metro.

“Semua tindakan wajib dalam satu komando tanpa inisiatif pribadi,” tegasnya saat apel gelar pasukan.

Irjen Asep menekankan pengamanan unras tidak boleh menimbulkan kerusuhan maupun kerusakan fasilitas umum. 

"Anggota harus sabar, terukur,” paparnya.

Asep menegaskan, Kapolda juga mengingatkan perwira pengendali untuk mengedepankan langkah persuasif. 

“Pegang teguh prinsip Jaga Jakarta. Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama. Tunjukkan profesionalisme, jaga marwah institusi, dan buktikan Polri mampu menjaga unjuk rasa dengan baik,” tutup Asep.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary, mengatakan ribuan personel disiagakan mengawal jalannya aksi penyampaian pendapat.

Baca juga: Hari Tani Nasional, 8.340 Personel Gabungan Amankan Unjuk Rasa Petani di DPR dan Monas

Ribuan personel terdiri dari 7.000 anggota Polri, 1.400 personel TNI (Kodam Jaya dan Marinir), serta 600 personel dari Pemda dan instansi terkait.

“Sejak pagi situasi di sekitar Gedung DPR/MPR RI terpantau aman dan terkendali. Bapak Kapolda Metro Jaya menegaskan agar pengamanan dilaksanakan secara humanis, prosedural, dan tertib,” ujar Ade Ary kepada wartawan.

Ade kembali menegaskan personel tidak dibekali senjata api. 

Sementara penggunaan gas air mata hanya bisa dilakukan sesuai SOP dan atas izin langsung dari Kapolda Metro Jaya

“Semua langkah pengamanan berada dalam kendali komando,” tegasnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved