Banjir di Denpasar Bali
Hendak Jualan di Pasar, Suweni Tewas Terseret Banjir di Gianyar, Jenazah Ditemukan di Pinggir Sungai
Suweni dinyatakan hilang pada Rabu 10 September 2025, saat hendak berjualan ke Pasar Bulan.
TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR - Ni Ketut Suweni (50) asal Banjar Tatag, Desa Guwang, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali menjadi korban tewas akibat banjir yang terjadi pada Rabu (10/9/2025).
Korban ditemukan tim evakuasi pada Kamis (11/9/2025). Suweni dinyatakan hilang pada Rabu 10 September 2025, saat hendak berjualan ke Pasar Bulan.
Berdasarkan informasi diterima Tribun Bali dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar, pada Rabu sekitar jam 03.00 Wita, korban hendak pergi ke Pasar Bulan untuk berjualan.
Baca juga: Pasutri Terjebak Arus Banjir di Kerobokan Bali saat Antar Kue Pesanan, Istri Ditemukan Tak Bernyawa
Namun yang bersangkutan tidak kunjung pulang, diduga karena terjebak banjir di perjalanan menuju Pasar Bulan.
Mengetahui hal tersebut, keluarga bersama warga melakukan pencarian.
Pencarian dilakukan hingga malam hari, namun korban tidak ditemukan.
Mereka hanya menemukan sepeda motor Scoopy milik korban di aliran sungai yang membentang dari Banjar Pasekan, Desa Batubulan Kecamatan Sukawati hingga ke muara Pantai Gumicik, Sukawati.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, I Gusti Ngurah Dibya Presasta mengatakan, sejak Rabu kemarin pencarian dilakukan oleh keluarga dan warga setempat dengan menyisir aliran sungai, dimulai dari jembatan dekat Villa Bumi Linggah.
Pencarian juga dilakukan dengan menelusuri arus sungai yang cukup deras.
Hingga pukul 22.30 Wita, upaya pencarian belum membuahkan hasil dikarenakan faktor penerangan dan medan yang begitu curam.
Pada Kamis, BPBD Gianyar akhirnya dilibatkan dalam pencarian.
Pencarian dimulai dari pukul 08.44 Wita.
Baca juga: Kirim Bantuan untuk Korban Banjir Bali, Kemensos Terjunkan Tagana Hingga Tim PSKBA
"Pukul 08.48 Wita, korban berhasil ditemukan tidak bernyawa, tepatnya di pinggir sungai Desa Batubulan, kemudian dilakukan evakuasi oleh Babinsa Desa Guwang, Bhabinkamtibmas Desa Guwang, BPBD Gianyar bersama keluarga dan warga setempat, korban dibawa ke rumah duka menggunakan armada PMI," ujar Dibya.
48 Orang Mengungsi
48 orang masih mengungsi di Banjar Dakdakan, Kelurahan Peguyangan, Denpasar, Bali, pada Kamis (11/9/2025).
Mereka mengungsi sejak 10 September sore sekitar pukul 16.00 Wita.
Sumber: Tribun Bali
Banjir di Denpasar Bali
Ketua Umum Bhayangkari Salurkan Bantuan dan Beri Semangat Korban Banjir Bali |
---|
Update Sepekan Banjir Bandang di Bali & Nagekeo NTT: 23 Korban Tewas, 8 Lainnya Belum Ditemukan |
---|
Tengku Dewi Bersyukur Anak-anaknya Selamat, Ada di Jakarta saat Banjir Terjadi di Bali |
---|
Keberadaan 4 Korban Banjir Bandang di Bali Belum Diketahui |
---|
Jenazah Korban Banjir Ditemukan di Ubung Denpasar, Laki-laki Usia Sekitar 50 Tahun |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.