Banjir di Denpasar Bali
Pasutri Terjebak Arus Banjir di Kerobokan Bali saat Antar Kue Pesanan, Istri Ditemukan Tak Bernyawa
Pasutri bernama Jumaali dan Endang Cafyaning Ayu terjebak arus banjir di Jalan Raya Kerobokan–Canggu, Bali. Namun, istri ditemukan tak bernyawa.
TRIBUNNEWS.COM - Banjir yang melanda kawasan Jalan Raya Kerobokan–Canggu, tepatnya di dekat Pasar Pengosari Kerobokan, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, pada Rabu (10/9/2025) mengakibatkan pasangan suami istri (pasutri) terseret arus.
Pasangan suami istri itu adalah Jumaali (59) dan Endang Cafyaning Ayu (42).
Saat itu mereka sedang mengendarai mobil dan terjebak banjir.
Keduanya lantas tak bisa berbuat apa-apa hingga akhirnya terbawa arus.
Endang ditemukan tak bernyawa di Sungai Klecung, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kuta Utara, sedangkan Jumaali berhasil ditemukan dengan selamat dan telah dibawa ke RS Garba Med Kerobokan.
Anak korban, Muhammad Saiful (26), mengungkapkan sang ibu sempat menghubunginya sebelum terjadinya tragedi tersebut.
Saiful mengatakan ia melihat ayah dan ibunya pergi dengan menggunakan mobil untuk mengantarkan pesanan kue ke pasar pada pukul 03.00 Wita
Satu jam kemudian, Endang memberikan kabar kepada Saiful bahwa dia dan Jumaali terjebak banjir di wilayah Kerobokan.
Namun, Saiful baru menghubungi kedua orang tuanya dua jam kemudian.
"Sekitar pukul 04.10 WITA, ibu sempat telepon saya dan bilang mobil mereka terjebak banjir di dekat Pasar Pengosari Kerobokan. Saat saya coba hubungi lagi sekitar pukul 06.00 WITA sudah tidak ada jawaban," tutur Saiful, dikutip dari Tribun-Bali.com.
Baca juga: Update: Banjir Bandang di Flores 10 Orang Tewas, di Bali 9 Orang
Saiful langsung bergegas ke tempat dimana kedua orang tuanya terseret setelah mendapatkan informasi.
"Mendengar informasi ada mobil terseret arus dan korban, saya langsung kesini (TKP-red)," ucapnya.
Ia menerima informasi bahwa jasad sang ibu terdampar di proyek vila Banjar Kelencung, Kelurahan Kerobokan Kelod.
Camat Kuta Utara Putu Eka Permana menyebut dia sempat menemui anak korban.
Ia menjelaskan pada saat itu sang anak masih belum berhasil menemukan ibunya, sementara sang ayah sudah ditemukan dan tengah dirawat di Puskesmas.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.