Banjir di Denpasar Bali
Kesaksian Pedagang Pasar saat Tembok Tukad Badung Jebol: Air Tiba-tiba Datang, Orang Berlarian
Tembok Tukad Badung jebol, air meluap ke Pasar Kumbasari. Pedagang berlarian, 1 tewas, 3 hilang, 843 terdampak banjir.
TRIBUNNEWS.COM - Tembok pembatas Tukad Badung di Denpasar jebol pada Rabu (10/9/2025) sekitar pukul 03.00 WITA, menyebabkan air meluap ke Pasar Kumbasari di Jalan Gajah Mada, Denpasar, Bali.
Made Merti (40), seorang pedagang, menceritakan detik-detik peristiwa itu terjadi.
Ketika banjir datang, sejumlah pedagang di lantai satu Pasar Kumbasari berlarian menyelamatkan diri. Kata dia, air setinggi 50 sentimeter masuk ke hingga ke atas jembatan.
“Sekitar pukul 03.00 Wita air tiba-tiba besar, tembok jebol,” kata dia, pada Rabu (10/9/2025).
Para pedagang yang berada di lantai satu berlarian ke lantai tiga untuk menyelamatkan diri.
“Semua pedagang lari ke lantai tiga, barang sudah tidak kepikiran, hanya selamatkan diri,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar, IB Kompyang Wiranata alias Gus Kowi, menyebut ada delapan pedagang yang menjadi korban banjir bandang.
Empat di antaranya selamat dengan luka-luka, yakni Ni Nengah Suriati, Iluh Sri, Suwarni (Bu Didik), dan Made Suwerni, yang kini dirawat di RSUD Wangaya.
Sementara itu, korban meninggal atas nama Ni Wayan Lenyod ditemukan di Dam Estuari.
Tiga korban lainnya, yaitu Made Suwitri, Ni Ketut Merta, dan Ni Nyoman Deloh masih belum ditemukan.
“Keluarganya sudah mengonfirmasi bahwa mereka tidak ada di rumah,” kata Gus Kowi.
Menurut data, banjir merendam 843 pedagang Pasar Kumbasari.
Dampak terbesar dialami pedagang di lantai satu dengan 58 kios, 147 los, dan 161 pedagang pelataran, ditambah 380 pedagang malam.
Selain Pasar Kumbasari, banjir juga menggenangi Pasar Badung dan Graha Yowana Suci (GYS), termasuk merendam belasan kendaraan di area parkir basement.
Perumda Pasar berjanji akan memberikan bantuan serta keringanan Biaya Operasional Pasar (BOP) bagi pedagang terdampak.
“Ini bencana, jadi perlu koordinasi dengan Pemkot Denpasar. Kami akan hapus sewa BOP dan menyesuaikan kondisi pedagang. Korban meninggal juga akan diberikan santunan, termasuk kemungkinan klaim dari BPJS Ketenagakerjaan,” jelasnya.
Saat ini, petugas masih berupaya melakukan penyedotan air dan pembersihan lokasi agar aktivitas pasar bisa segera kembali normal.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Satu Pedagang Pasar Kumbasari Meninggal Akibat Banjir, 3 Belum Ditemukan,
Sumber: Tribun Bali
Banjir di Denpasar Bali
Ketua Umum Bhayangkari Salurkan Bantuan dan Beri Semangat Korban Banjir Bali |
---|
Update Sepekan Banjir Bandang di Bali & Nagekeo NTT: 23 Korban Tewas, 8 Lainnya Belum Ditemukan |
---|
Tengku Dewi Bersyukur Anak-anaknya Selamat, Ada di Jakarta saat Banjir Terjadi di Bali |
---|
Keberadaan 4 Korban Banjir Bandang di Bali Belum Diketahui |
---|
Jenazah Korban Banjir Ditemukan di Ubung Denpasar, Laki-laki Usia Sekitar 50 Tahun |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.