Minggu, 5 Oktober 2025

Kasus Mutilasi di Mojokerto

4 Lokasi Alvi Maulana Simpan Potongan Tubuh dan Tulang Tiara, Ada yang Terjatuh di Bangunan Kosong

Alvi Maulana sempat akan menyimpan potongan tubuh dan tulang Tiara di sebuah bangunan kosong depan kos.

Surya/Ahmad Zaimul Haq
PELAKU MUTILASI - Tersangka Alvi mengakui perbuatannya, membunuh dan memutilasi korban TAS (25) gadis asal Lamongan yang merupakan pacarnya dalam pers rilis yang digelar Polres Mojokerto, Senin (8/9/2025). Tersangka dengan sering diomeli korban yang temperamental dan dituntut ekonomi untuk membeli barang dan kebutuhan hidup mewah. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ 

Sebelum kejahatannya terungkap, Alvi tetap melakukan kegiatan seperti biasa, meski sudah membunuh Tiara.

Ia juga tetap tinggal di kos tempat dirinya menyimpan sebagian potongan tubuh dan tulang-tulang Tiara.

"Tersangka melakukan aktivitasnya seperti biasa (di kos) setelah kejadian itu (pembunuhan dan mutilasi), dari 31 Agustus 2025 sampai ditemukannya potongan tubuh manusia di Pacet (pada) 6 September."

"Sampai esoknya (7 September) dini hari kita lakukan penangkapan, dan selama itu dia tetap tinggal di tempat yang sama," urai Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto, Selasa, masih dari TribunJatim.com.

Ayah Tiara Berharap Alvi Dihukum Berat

Ayah Tiara Angelina Saraswati mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian karena berhasil mengungkap dan menangkap pelaku kasus pembunuhan anaknya.

Ia berharap Alvi Maulana mendapat hukuman berat setimpal sebab telah menghilangkan nyawa putri sulungnya.

"Kasus ini bisa cepat terungkap dan pelakunya ditangkap, terima kasih polisi," katanya, Selasa, saat menerima jenazah Tiara di RS Bhayangkara Pusdik Sabhara, Porong, Kabupaten Sidoarjo.

Pembunuhan ini bermula ketika Alvi baru saja pulang dari bekerja sebagai pengemudi ojek online (ojol), saat malam hari, namun justru dikunci dari luar oleh korban, Minggu (31/8/2025) dini hari.

Alvi dan Tiara diketahui tinggal bersama di kosan di kawasan Lidah Wetan.

Aksi Tiara mengunci pintu kos itu membuat emosi Alvi yang sudah terpendam sejak lama, memuncak.

"Emosi memuncak, saya sudah memendam emosi dari lama," kata Alvi di Polres Mojokerto, Senin (8/9/2025), dilansir Surya.co.id.

"Pemicunya (pembunuhan dan mutilasi), saat saya dikunci dari dalam (kos) satu jam," ujarnya.

Setelah dibukakan pintu dan Alvi masuk, ia lantas menusuk leher Tiara menggunakan pisau dapur.

Ia juga memutilasi Tiara di kamar mandi kosan mereka.

Baru pada Selasa (2/9/2025), Alvi membuang sebagian potongan tubuh Tiara ke jurang di Jalan Raya Cangar-Pacet.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved