Minggu, 5 Oktober 2025

Tragedi Banjir Bandang Nagekeo: Desa Mauponggo Diterjang Air Bah, 3 Orang Dilaporkan Tewas

Puncak banjir terjadi sekitar pukul 18.31 WITA, menerjang Desa Sawu dan Kelurahan Mauponggo

Editor: Eko Sutriyanto
POS-KUPANG.COM//HO-DOMINIKUS KUCHU DUA
BANJIR BANDANG - Banjir bandang melanda sejumlah desa di Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Senin (8/9/2025) sore. 

TRIBUNNEWS.COM, NAGEKEO - Banjir bandang melanda Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Senin (8/9/2025) sore.

Musibah ini mengakibatkan tiga orang tewas dan empat warga lainnya masih hilang.

Hujan deras yang mengguyur wilayah perbukitan sejak Minggu (7/9) hingga Senin sore membuat debit air sungai meluap.

Puncak banjir terjadi sekitar pukul 18.31 WITA, menerjang Desa Sawu dan Kelurahan Mauponggo.

Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Mauponggo, Dominikus Kuchu Dua, menyebutkan korban tewas adalah Gius Sopi Mantu bersama dua anaknya.

Sang istri berhasil selamat, sementara empat orang lainnya masih dalam pencarian.

Baca juga: 337 Orang Tewas Akibat Banjir Bandang di Pakistan, Puluhan Orang Hilang

“Korban jiwa sejauh ini tiga orang. Istrinya selamat, namun empat orang belum ditemukan,” jelas Dominikus.

Sekretaris Desa Lokalaba, Abdurrahman, menuturkan banjir mulai merendam rumah warga sekitar pukul 15.00 WITA dengan ketinggian air mencapai satu meter.

Puluhan rumah rusak, hewan ternak hanyut, dan fasilitas umum ikut terdampak.

Dua kapel Katolik di tepi Sungai Aeraga bahkan terancam roboh akibat erosi.

“Kalau tidak segera dibuat penahan di pinggir kali, kapel bisa ambruk jika banjir susulan datang,” kata Abdurrahman.

Selain Desa Sawu dan Lokalaba, banjir bandang juga melanda Kampung Maumbena, Maukeli, Aewoe, dan Oauleka.

Hujan deras selama dua hari berturut-turut menjadi pemicu meluapnya aliran sungai di kawasan tersebut.

Aparat desa bersama relawan mengevakuasi warga ke lokasi aman.

Hingga Senin malam, air berangsur surut, namun masyarakat tetap diminta siaga.

Pemerintah desa mengingatkan warga untuk menghindari bantaran sungai dan segera melapor jika terjadi kenaikan debit air atau kerusakan tambahan. (Pos Kupang/Eflin Rote)

 

Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul BREAKING NEWS: Banjir Bandang Terjang Mauponggo, Tiga Orang Tewas, Empat Warga Hilang

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved