5 Populer Regional: Pemandangan Pilu Korban Helikopter Jatuh - Penjual Keripik Dirampok saat Demo
Berita populer regional dimulai pemandangan pilu korban helikopter jatuh hingga cerita viral penjual keripik dirampok saat demo.
"Semuanya sudah meninggal dunia,” ungkap Ilham, dikutip dari Tribuntanahbumbu.com, Kamis (4/9/2025).
2. Seorang Dokter di Pati Kena Mutasi 3 Kali dalam Sebulan oleh Sudewo, Padahal Punya Skil Khusus

Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket DPRD Kabupaten Pati, Jawa Tengah kembali menggelar rapat terkait pemakzulan Bupati Pati, Sudewo, Rabu (3/9/2025).
Dalam rapat tersebut, ada seorang dokter yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RAA Soewondo Pati bernama Reni Kurniawati yang ikut dipanggil dan memberikan kesaksian.
Pansus Hak Angket DPRD Pati pun menduga ada kejanggalan dalam proses mutasi dokter bernama Reni tersebut.
Di hadapan Pansus Hak Angket, Reni mengaku mendapatkan tiga kali Surat Keputusan (SK) mutasi yang ditandatangani oleh Sudewo dalam waktu satu bulan.
Mulanya, Reni bertugas sebagai dokter di RSUD Soewondo Pati, lalu dipindah ke RSUD Kayen, kemudian dipindahkan ke Puskesmas Kayen, dan terakhir dikembalikan lagi ke RSUD Soewondo Pati.
Jarak antara RSUD Soewondo Pati dan RSUD Kayen sendiri 20 kilometer atau sekira 30 menit perjalanan menggunakan mobil.
Reni mengaku 'dilempar' sebanyak tiga kali dalam kurun waktu satu bulan. Mengutip TribunJateng.com, SK pertama ia dapat pada 9 Juli 2025.
"Saya menerima SK pertama 9 Juli 2025, bahwa saya dipindah ke RSUD Kayen," ujar Reni, Rabu (3/9/2025).
Namun, baru sehari, ia diminta untuk menghadap Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pati karena SK yang diterimanya salah.
"Tapi baru satu hari, saat saya menghadap ke direktur dan jajaran manajemen RSUD Kayen, saya diminta menghadap BKPSDM, katanya SK salah dan perlu direvisi, sehingga dianggap tidak berlaku dan saya diminta menunggu SK revisi," lanjut Reni saat memberi kesaksian.
3. Aksi Protes Nyeleneh: Dari Bangkai Tikus hingga Kotoran Sapi Dilempar ke DPR

Gelombang aksi massa berlangsung serentak di berbagai wilayah sejak 25 Agustus 2025.
Gerakan ini lahir dari penumpukan kekecewaan publik terhadap beragam persoalan struktural, kebijakan yang menuai kontroversi, hingga tragedi yang menyayat hati masyarakat.
Sumber: TribunSolo.com
Kapolri Hingga Presiden Digugat Seorang Mahasiswa ke Pengadilan Buntut Demo Berujung Ricuh |
![]() |
---|
Hendropriyono Sebut Pihak Asing Dalang Demo di DPR, Rommy PPP: Saya Pastikan Tidak Ada |
![]() |
---|
1.480 Kasus HIV di Solo Tahun 2025: 15 Adalah Anak Sekolah |
![]() |
---|
Digondol Sopir Bank Jateng Wonogiri, Uang Rp9,6 M Belum Bisa Dikembalikan, Kini Jadi Barbuk |
![]() |
---|
Kakak Ungkap Kondisi Delpedro di Dalam Rutan PMJ: Berat Badan Turun & Mulai Bosan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.