Kapolda Jabar Irjen Rudi Setiawan Sebut 66 Anggotanya Terluka, 6 Jalani Operasi

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Kericuhan yang terjadi dalam aksi unjuk rasa di Kota Bandung meninggalkan catatan kelam bagi aparat kepolisian.

Polda Jawa Barat mencatat sebanyak 66 anggotanya mengalami luka-luka saat mengamankan jalannya aksi yang berlangsung sejak Jumat (29/8/2025) hingga Senin (1/9/2025).

Dari jumlah tersebut, enam polisi mengalami luka serius hingga harus dirujuk ke Jakarta untuk menjalani perawatan intensif, termasuk tindakan operasi.

“Total ada 66 anggota yang terluka. Enam di antaranya mengalami luka serius sehingga membutuhkan perawatan medis lebih lanjut dan tindakan operasi,” ungkap Kapolda Jabar, Irjen Rudi Setiawan, di Mapolda Jabar, Selasa (2/9/2025).

Baca juga: Keponakan Aktris Chika Jessica Jadi Korban Pemukulan Aparat Saat Kericuhan di Bandung

Luka Akibat Lemparan dan Gesekan Massa

Irjen Rudi menjelaskan, sebagian besar luka dialami akibat lemparan benda tumpul dan gesekan dengan massa aksi.

Para personel yang cedera langsung mendapat pertolongan pertama di lokasi sebelum dievakuasi ke rumah sakit.

“Tim medis telah memberikan penanganan di lapangan, sementara anggota yang kondisinya parah kami rujuk untuk perawatan lanjutan,” katanya.

Polisi Janjikan Langkah Humanis

Meski kericuhan menimbulkan korban di pihak aparat, Kapolda menegaskan pihaknya tetap berkomitmen menjaga keseimbangan antara pengamanan dan penghormatan terhadap hak masyarakat dalam menyampaikan pendapat.

“Kami terus mengedepankan langkah persuasif dan humanis," katanya. 

"Namun jika ada tindakan anarkis, tentu akan kami tindak sesuai aturan hukum yang berlaku,” ujar Rudi.

Selain fokus pada korban luka,  kepolisian Polda Jabar bakal menelusuri dugaan adanya aliran dana dan aktor di balik kericuhan di Bandung yang mencemari gelombang aksi unjuk rasa dalam beberapa hari terakhir.

Irjen Rudi Setiawan mengatakan, penyelidikan tengah dilakukan dengan adanya barang bukti yang berhasil diamankan dari sejumlah orang yang ditangkap ketika terjadi kericuhan.

Barang bukti itu bakal diselidiki lebih lanjut melibatkan Mabes Polri dan tim ahli digital forensik.

"Dari jejak digital ini kami harapkan bisa mengungkap siapa aktor atau di balik ini, baik dananya maupun pihak-pihak yang terlibat. Mohon doa dan dukungan supaya segera terungkap," katanya. (Tribun Jabar/Muhamad Nandri Prilatama) 
  

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Polda Jabar Telusuri Dugaan Aliran Dana dan Aktor di Balik Kericuhan Demo di Bandung