Jumat, 3 Oktober 2025

Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI

Tuntut Perbaikan Negara, Aksi Demonstrasi di Bundaran UGM Berlangsung Damai

Berikut update kondisi aksi demonstrasi yang berlangsung di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Senin, 1 September 2025.

TribunJogja.com/Hendy Kurniawan
MAKLUMAT RAKYAT JOGJA - Ribuan mahasiswa dan aliansi sipil menggelar aksi unjukrasa di kawasan Bundaran UGM Yogyakarta, Senin (1/9/2025). Mereka menuntut perbaikan kondisi negara. 

Rantis sempat berhenti sejenak, lalu kembali melaju. Affan dilarikan ke RSCM, tetapi nyawanya tak tertolong.

Sedangkan Rheza meninggal dunia dalam kondisi penuh luka saat kericuhan di depan Mapolda DIY pada Minggu (31/8/2025).

"Publik marah karena nyawa diperlakukan begitu murah. Pun kecewa karena reformasi kepolisian yang dijanjikan sejak dua dekade lalu tak kunjung terwujud." 

"Rakyat juga takut karena siapa pun bisa menjadi korban. Entah itu mahasiswa, buruh, jurnalis. Siapa pun dalam kondisi apa pun," tegas pernyataan sikap aliansi. 

Agenda reformasi 98 yang mengamanatkan supremasi sipil dinilai telah dikhianati.

Kekecewaan ini berpangkal pada serangkaian kebijakan pemerintah yang sistematis membuka kembali pintu bagi militer untuk memasuki ranah sipil. 

"Hidup mahasiswa, hidup buruh yang melawan, hidup jurnalis yang terus menyuarakan nilai-nilai kebenaran. Lawan kita bukan hanya DPR, tapi juga mereka yang melakukan kekerasan kepada sipil," ujar seorang orator di hadapan massa aksi.

Aksi berlangsung damai

Massa aksi duduk tertib di sisi utara Bundaran UGM. Orator dari berbagai organ sipil bergantian mengisi podium menyampaikan tuntutannya. 

Mereka menyatakan ketidakpuasan terhadap berbagai institusi negara. Mulai dari kepolisian, legislatif, eksekutif, dan militer. 

Represi aparat terhadap rakyat sipil di berbagai wilayah di Indonesia adalah catatan buruk dan wujud gagalnya negara.

"Hei, polisi, seragam yang kalian pakai itu dari (pajak) kita. Senjata kalian dari kita, sempak kalian dari kita. Jadi jangan pernah berani-berani mentungi rakyat. Skin care bojomu kui lho seko awak dewe (rakyat)," ucap Dodok Jogja dari panggung orasi disambut tepuk tangan dan pekikan dukungan dari massa. 

Sampai pukul 12.30 WIB, aksi masih berlanjut dengan tertib dan damai.

Arus lalu lintas dari arah timur, barat, dan selatan Bundaran UGM tetap dibuka dan lancar. Tak ada kepadatan kendaraan dari semua jalur tersebut.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Aksi Berlangsung Damai, Arus Lalu Lintas Bundaran UGM Lancar.

(Tribunnews.com/Deni)(TribunJogja.com/Hendy Kurniawan)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved