Senin, 29 September 2025

Profil dan Sosok

Sosok Rheza Sendy Pratama, Mahasiswa Amikom Yogyakarta Meninggal saat Demo

Sosok Rheza Sendy Pratama, mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta yang meninggal setelah mengikuti aksi demo Minggu (31/8/2025) pagi.

TRIBUNJOGJA.COM/Ardhike Indah
MAHASISWA MENINGGAL - Suasana rumah duka mahasiswa Prodi S1 Ilmu Komunikasi, Angkatan 2023, Universitas Amikom Yogyakarta, Rheza Sendy Pratama (21) di Jaten RT 02 RW 30, Desa Sendangadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, DIY. Rheza meninggal dunia pada Minggu (31/8/2025). Sosok Rheza Sendy Pratama, mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta yang meninggal setelah mengikuti aksi demo Minggu pagi. 

Masih mengutip Tribun Jogja, Yoyon tetap melayani wawancara wartawan yang menemuinya dengan keadaan mata sembab dan sesenggukan.

“Ada tetangga yang datang ke rumah nunjukin foto KTP, terus bilang ini Rheza? Ya Rheza kenapa? (Tetangga) Ini Rheza ada di (RSUP) Sardjito. Kenapa Pak? (Dijawab) Tidak tahu,” ungkap Yoyon, Minggu.

Menurut Yoyon, ada seorang polisi yang menelepon mengabarkan Rheza hanya terkena gas air mata dan dirawat di RSUP Sardjito, Yogyakarta.

Lantas, ia segera menuju RSUP Sardjito. Namun, Yoyon melihat anaknya sudah terbujur kaku.

“Saya tanya yang di sana, katanya dibawa dari unit kesehatan Polda,” tambahnya. 

Lihat Luka sang Anak

Lebih lanjut, Yoyon membeberkan luka yang dialami sang anak. Ia menunjukkan tengkuk yang menurutnya patah.

Yoyon juga menyebut, ada bekas luka pijakan kaki, wajah mengalami luka, bagian kaki dan tangan ada lecet. Kemudian bawah mata berwarna putih yang disebutnya gas air mata.

Di sisi lain, Yoyon memutuskan untuk tidak ada tindakan autopsi karena apa yang terjadi terhadap Rheza dianggapnya sebagai musibah.

Baca juga: Kronologi Meninggalnya Mahasiswa Amikom Jogja Rheza Sendy Pratama, Versi Forum BEM DIY

Sri Sultan HB X Minta Polda DIY Investigasi Kematian Rheza

Atas meninggalnya Rheza ini, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X, turut meminta kepolisian melakukan investigasi mendalam. 

"Saya sudah menyampaikan ke Pak Kapolda (DIY) untuk melakukan identifikasi dan penelitian lebih lanjut," ucapnya setelah menggelar pertemuan tertutup dengan 10 rektor perguruan tinggi di DIY, di Kepatihan, Minggu (31/8/2025) malam, dilansir Tribun Jogja.

Meski belum dirilis kronologi resmi, Rheza disebut-sebut meninggal dunia selepas mengikuti aksi unjuk rasa pada hari Minggu.

Rheza dibawa ke RSUP Dr Sardjito sebelum disemayamkan di rumah duka, di Mlati, Sleman, dan dimakamkan di tempat pemakaman setempat, sore harinya.

"Mereka (kepolisian) yang punya kewajiban (melakukan investigasi terkait kematian Rheza Sendy Pratama)," ucap Ngarsa Dalem.

Menurut Gubernur DIY, pihaknya bersama seluruh perwakilan perguruan tinggi sudah sepakat untuk mempersilakan unjuk rasa, dengan catatan digelar secara damai.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan