Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
Kronologi Dibakarnya Mapolsek Tegalsari Surabaya & Situs Bersejarah: Awalnya Massa Dipukul Mundur
Minggu dini hari,31 Agustus, sekira pukul 00:33 WIB, massa yang tidak dikenal menjadikan Mapolsek Tegalsari Surabaya sebagai sasaran amuk.
Editor:
Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Minggu dini hari,31 Agustus, sekira pukul 00:33 WIB, massa yang tidak dikenal menjadikan Mapolsek Tegalsari Surabaya sebagai sasaran amuk. Massa ini juga sebelumnya membakar Gedung Negara Grahadi.
Kebakaran ini menyebabkan hampir seluruh bangunan Polsek hangus terbakar.
Kronologi:
- Massa awalnya berkumpul di sekitar Jalan Gubernur Suryo, lalu dipukul mundur oleh aparat menggunakan gas air mata.
- Setelah itu, mereka bergerak ke Jalan Basuki Rahmat dan menyerbu Polsek Tegalsari.
- Massa melakukan penjarahan, dan membakar fasilitas kantor.
- Plakat Polsek dicoret dengan tulisan “Polisi Pembunuh”, dan barang-barang dijarah serta dibakar di jalan.
- Bangunan yang terbakar termasuk bunker bersejarah era Hindia Belanda yang berada di belakang markas
Berlangsungnya kejadian
Massa melakukan aksi pembakaran Mapolsek setelah dipukul mundur tatkala berkerumun di ruas Jalan Gubernur Suryo atau depan Gedung Grahadi Surabaya.
Sekitar pukul 23.00 WIN, tiba-tiba konvoi kendaraan pengangkut pasukan berbagai jenis dari TNI dan Polri berdatangan dari berbagai arah menuju ruas Jalan Gubernur Suryo.
Setelah pasukan Polisi tiba di lokasi halaman Gedung Grahadi Surabaya, pengendalian massa yang dilakukan Kepolisian secara tegas, dimulai.
Barusan barikade pasukan Polisi bertameng, berhelm dan tongkat pemukul mulai menembakkan beberapa peluru gas air mata ke arah kerumunan massa
Nah, pada momen itulah, kerumunan massa pembakar Gedung Grahadi bubar.
Massa aksi kocar-kacir berlarian ke arah sebaliknya menyusuri Jalan Basuki Rahmat menghindari kepungan gas air mata.
Ternyata, sebagian besar kelompok massa melanjutkan perjalanannya hingga ke depan Gedung Mapolsek Tegalsari.
Informasinya, massa mulai melompati pagar berbahan beton setinggi dada yang membatasi area mapolsek.
Sepanjang massa liar tersebut melakukan aksinya untuk membakar markas, kondisi markas dalam keadaan kosong dan lampu penerangannya mati total.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan dari sumber resmi Kepolisian yang menjelaskan kondisi markas tersebut sebelum kejadian pembakaran.
Termasuk mengenai keberadaan para tahanan yang kasusnya ditangani Anggota Unit Reskrim Polsek Tegalsari Surabaya.
Sumber: Tribun Jatim
Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
Mahasiswa Apresiasi Golkar Buka Ruang Dialog Dengar Aspirasi Rakyat Soal Tuntutan 17+8 |
---|
Gas Air Mata Kedaluwarsa & Polisi Brutal Disorot, Kapolri: Reformasi Jalan Terus |
---|
Tim Reformasi Polri Digeber Pekan Ini, Ini Alasan Prabowo Bergerak Cepat |
---|
Fraksi PAN DPR RI Bahas Tuntutan 17+8 Bersama Organisasi Perempuan dan Elemen Mahasiswa |
---|
Tetap Kritis Suarakan Perjuangan Rakyat, Erick Yusuf Sebut Unjuk Rasa Harus Damai, Tanpa Kekerasan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.