Selasa, 7 Oktober 2025

Kejaksaan dan KPK Kawal Proyek Strategis di Kabupaten Sleman

Menurut Kasi Intel Kejari Sleman Murti Ari Wibowo, terdapat 8 kegiatan pendampingan proyek strategis di Kabupaten Sleman.

Penulis: willy Widianto
Editor: Wahyu Aji
Handout/IST
Pembangunan gedung parkir Pasar Godean dilakukan 15 Maret 2025, sampai akhir Agustus ini proyek itu sudah mencapai 95 persen. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pedagang Pasar Godean akhirnya bisa bernafas lega, sebentar lagi bakal bisa melakukan aktivitas berdagang.

Setelah Memorandum of Understanding (MoU) dan pengundian lapak dilakukan, Pasar Godean bisa segera ditempati setelah fasilitas gedung parkir rampung dibangun.

Kontrak pekerjaan pembangunan parkir Pasar Godean dilakukan 15 Maret 2025, sampai akhir Agustus ini proyek itu sudah mencapai 95 persen.

 

Sesuai kontrak, pengerjaan parkir Pasar Godean ditargetkan selesai pada 27 September 2025.

Manajer Proyek Parkir Pasar Godean dari PT Simba Hutama Karya (SHK), Yuli Setiawan mengatakan, struktur utama sudah rampung dikerjakan dalam kurun waktu tiga bulan.

Saat ini tinggal penyelesaian perapihan atau finishing seperti pengecatan dan pemasangan paving bagian halaman depan.

"Progres sudah mencapai 95 persen. Khusus gedung parkir ditargetkan awal September sudah 100 persen. Insyaa Allah siap beroperasi pada awal Oktober karena menunggu penyelesaian pekerjaan jembatan penghubung gedung parkir dengan pasar yang dikerjakan perusahaan lainnya," kata Yuli, di lokasi proyek, Jumat (29/8/2025).

Yuli menjelaskan, sesuai kontrak, waktu yang diberikan untuk pengerjaan proyek ini 180 hari kalender.

Namun sempat tertunda pengerjaannya karena berbarengan dengan cuti Lebaran Idul Fitri pada akhir Maret.

"Selain tertunda libur cuti bersama Lebaran, ternyata juga dibutuhkan penataan dan pengukuran ulang lapangan. Sehingga efektif kerja kita sudah tertunda selama sekitar satu setengah bulan. Namun dengan metode kerja kami, Alhamdulillah proses pengerjaan bisa diselesaikan sebelum jatuh tempo di kontrak," ungkapnya.

Di tempat yang sama, Tim Pelaksana proyek, Nisrina Sausan menambahkan, untuk mencapai target itu, jumlah tenaga kerja pun dimaksimalkan.

Ada sekitar 50 pekerja yang dilibatkan terbagi dalam tiap divisi. 

"Saat ini kami masih lakukan matrikulasi atau monitoring terkait man power (tenaga kerja) dengan progres harian," kata Nina, sapaan akrabnya.

Selain itu, lanjut Nina, pihaknya juga terus konsen terhadap kualitas pembangunannya. Hal ini sesuai arahan Bupati Sleman Harda Kiswaya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved