Kejaksaan dan KPK Kawal Proyek Strategis di Kabupaten Sleman
Menurut Kasi Intel Kejari Sleman Murti Ari Wibowo, terdapat 8 kegiatan pendampingan proyek strategis di Kabupaten Sleman.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pedagang Pasar Godean akhirnya bisa bernafas lega, sebentar lagi bakal bisa melakukan aktivitas berdagang.
Setelah Memorandum of Understanding (MoU) dan pengundian lapak dilakukan, Pasar Godean bisa segera ditempati setelah fasilitas gedung parkir rampung dibangun.
Kontrak pekerjaan pembangunan parkir Pasar Godean dilakukan 15 Maret 2025, sampai akhir Agustus ini proyek itu sudah mencapai 95 persen.
Sesuai kontrak, pengerjaan parkir Pasar Godean ditargetkan selesai pada 27 September 2025.
Manajer Proyek Parkir Pasar Godean dari PT Simba Hutama Karya (SHK), Yuli Setiawan mengatakan, struktur utama sudah rampung dikerjakan dalam kurun waktu tiga bulan.
Saat ini tinggal penyelesaian perapihan atau finishing seperti pengecatan dan pemasangan paving bagian halaman depan.
"Progres sudah mencapai 95 persen. Khusus gedung parkir ditargetkan awal September sudah 100 persen. Insyaa Allah siap beroperasi pada awal Oktober karena menunggu penyelesaian pekerjaan jembatan penghubung gedung parkir dengan pasar yang dikerjakan perusahaan lainnya," kata Yuli, di lokasi proyek, Jumat (29/8/2025).
Yuli menjelaskan, sesuai kontrak, waktu yang diberikan untuk pengerjaan proyek ini 180 hari kalender.
Namun sempat tertunda pengerjaannya karena berbarengan dengan cuti Lebaran Idul Fitri pada akhir Maret.
"Selain tertunda libur cuti bersama Lebaran, ternyata juga dibutuhkan penataan dan pengukuran ulang lapangan. Sehingga efektif kerja kita sudah tertunda selama sekitar satu setengah bulan. Namun dengan metode kerja kami, Alhamdulillah proses pengerjaan bisa diselesaikan sebelum jatuh tempo di kontrak," ungkapnya.
Di tempat yang sama, Tim Pelaksana proyek, Nisrina Sausan menambahkan, untuk mencapai target itu, jumlah tenaga kerja pun dimaksimalkan.
Ada sekitar 50 pekerja yang dilibatkan terbagi dalam tiap divisi.
"Saat ini kami masih lakukan matrikulasi atau monitoring terkait man power (tenaga kerja) dengan progres harian," kata Nina, sapaan akrabnya.
Selain itu, lanjut Nina, pihaknya juga terus konsen terhadap kualitas pembangunannya. Hal ini sesuai arahan Bupati Sleman Harda Kiswaya.
PBNU Apresiasi KPK Klarifikasi Terkait Penyidikan Dugaan Korupsi Kuota Haji |
![]() |
---|
Usut Korupsi PT Inhutani V, KPK Panggil Pejabat Setjen DPR RI Wiwin Sri Rahyani |
![]() |
---|
Legislator PKB Desak KPK Segera Tuntaskan Dugaan Kasus Korupsi Kuota Haji: Jangan Ada yang Ditutupi |
![]() |
---|
KPK Ungkap Oknum Kemenag Minta Uang Percepatan Haji Khusus, Patok USD2.400 per Jemaah |
![]() |
---|
KPK Kejar 'Juru Simpan', Pengepul Utama Uang Korupsi Kuota Haji Tambahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.