Sosok IP, Tukang Parkir Tikam Anggota TNI di The Park Kendari, Gegara Uang Parkir Rp 5 Ribu

"Kalau ada masyarakat yang memang benar tidak bawa uang parkir, kenapa harus dipukul? Bisa menggunakan bahasa yang humanis," sambungnya.

Paminuddin bilang, Dishub mensyaratkan beberapa hal kepada 60 juru parkir resmi di Kota Kendari yang bertugas.

Yaitu tidak membawa senjata tajam pada saat bertugas, tidak mengonsumsi alkohol, dan tidak menyalahgunakan narkoba.

Sementara itu, Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran mengatakan bakal menerapkan sistem digitalisasi dalam pemungutan retribusi parkir.

"Sehingga tidak ada lagi saling klaim antara satu dengan yang lain, jadi resmi," ucapnya.

Terkait pengawasan, Siska menyebut pihaknya rutin melaksanakan patroli tetapi membutuhkan sinergitas dengan masyarakat. 

Upaya Penangkapan Pelaku

Operasi penangkapan pelaku dipimpin langsung oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Welliwanto Malau.

Bersama Kepala Unit (Kanit) Buser77, Ipda Muh Ichsan Aqsyar Rahman, dan Unit Keamanan Satuan Intelijen atau Unit Kam Sat Intel Polresta Kendari.

Pelaku IP (21) dibekuk di Desa Pohara, Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe, Provinsi Sultra, Rabu (27/8/2025).

AKP Welliwanto Malau, mengatakan saat menangkap IP, polisi dibantu oleh keluarga pelaku.

“Kami berhasil amankan pelaku. Kami berterima kasih kepada keluarganya yang kooperatif membantu pengungkapan,” ujarnya saat ditemui di Mako Polresta Kendari, Rabu (27/8/2025).

Mantan Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Mandonga ini menambahkan pihaknya telah mengejar pelaku selama empat hari empat malam.

Kini, IP menjalani pemeriksaan di Markas Polresta Kendari, Jalan DI Panjaitan Nomor 1, Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Wua-Wua.

“Barang bukti baik pakaian maupun senjata tajam jenis badik telah kami amankan,” tutupnya.