Selasa, 7 Oktober 2025

Duduk Perkara Ustaz Terkenal di Bandung Diduga Aniaya Putrinya, Bermula Dimintai Biaya Kuliah

Ustaz di Bandung berinisial EE diduga melakukan kekerasan kepada putri kandungnya sendiri. Kejadian bermula saat korban minta biaya kuliah.

Editor: Nuryanti
TribunJabar.id/Muhamad Nandri Prilatama
USTAZ ANIAYA ANAK - Kuasa hukum NAT memperlihatkan kaca helm pecah yang menjadi salah satu bukti dugaan penganiayaan yang dilakukan Ustaz EE dan keluarganya. 

TRIBUNNEWS.COM - Ustaz terkenal di Bandung, Jawa Barat, berinisial EE dilaporkan ke polisi oleh anak perempuannya, NAT (19).

EE diduga melakukan tindakan kekerasan kepada putri kandungnya sendiri.

Laporan itu teregister dengan nomor LP/B/985/VII/2025/SPKT/POLRESTABES BANDUNG/POLDA JAWA BARAT pada 4 Juli 2025.

Kuasa Hukum NAT, Zaideni Herdiyasin, mengungkapkan kronologi kekerasan yang dialami kliennya oleh sang ayah.

Peristiwa itu terjadi pada 4 Juli 2025.

Saat itu, NAT yang merupakan anak EE dari istri sebelumnya menemui sang ayah untuk meminta biaya kuliah serta nafkah bulanan.

Namun, permintaan itu tak dipenuhi oleh EE. Ia justru menyampaikan hal-hal yang tidak mengenakan dan menyudutkan ibu NAT beserta keluarga besarnya.

Hal itu memicu kemarahan NAT, hingga ia sempat menumpahkan sop yang sedang dimakannya.

Saat ia hendak pulang dari kediaman sang ayah, NAT dikejar oleh istri Ustaz EE berinisial DS. 

Jaket NAT ditarik, kemudian ia mengaku diludahi dan dipukul oleh sang ayah.

Menurut keterangan NAT, aksi kekerasan itu tak hanya dilakukan oleh sang ayah, melainkan juga ibu tiri, nenek, bibi, dan pamannya.

Baca juga: Ustaz Terkenal di Bandung Dilaporkan Kasus KDRT, Anak Perempuan Ngaku Dipukul dan Diludahi

"Bahkan pamannya sempat memukul helm korban hingga hancur bagian depannya," kata Zaideni saat ditemui di Jalan Pratisata Barat IV, Antapani, Selasa (26/8/2025), dilansir TribunJabar.id.

Atas kejadian itu, Zaideni menuturkan, kliennya mengalami trauma.

Terlebih saat kejadian ponsel korban disebut dirampas oleh terlapor dan hingga kini belum dikembalikan.

Disebutkan, usai kejadian itu, tak ada itikad baik dari terlapor untuk meminta maaf.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved