Senin, 29 September 2025

Sumur Minyak di Blora Kebakaran

Pemprov Jateng Turun Tangan Investigasi Terbakarnya Sumur Minyak di Blora

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bentuk tim untuk verifikasi kebakaran sumur minyak rakyat di Kabupaten Blora.

Dokumen BPBD Blora
SUMUR MINYAK TERBAKAR - Sumur minyak di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, terbakar mulai Minggu siang, (17/8/2025). Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bentuk tim untuk verifikasi kebakaran sumur minyak rakyat di Kabupaten Blora. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah tim untuk verifikasi pengelolaan sumur minyak dan gas (Migas) dibentuk oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Tim tersebut nantinya akan melakukan verifikasi terhadap pengelolaan sumur migas di seluruh Jawa Tengah.

Tim ini dibentuk setelah kejadian terbakarnya sumur minyak di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Blora.

Kecamatan Bogorejo sendiri terletak di timur Blora, berdekatan dengan perbatasan Jawa Tengah-Jawa Timur.

Dari Ibu Kota Jateng, Semarang, jaraknya kurang lebih 146 kilometer atau 4 jam lebih perjalanan darat.

Sumur yang terbakar itu merupakan sumur minyak rakyat.

Sumur tersebut dikelola oleh warga setempat secara mandiri, bukan perusahaan resmi seperti Pertamina.

Sumur rakyat biasanya ilegal karena tak punya izin resmi dan tidak berada dalam pengawasan negara.

Tiga orang meninggal dunia dan seorang ibu beserta balitanya kritis akibat kebakaran sumur minyak ini.

"Sebelum kejadian kami sudah menyiapkan tim verifikasi dari sumur-sumur tradisional itu," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Jateng, Sumarno, Selasa (19/8/2025), dikutip dari TribunJateng.com.

Ia mengatakan sumur-sumur rakyat tersebut merupakan sumur yang berbahaya karena tidak melalui proses asesmen.

Baca juga: Cara Pemerintah Padamkan Api di Sumur Minyak yang Terbakar di Blora

Asesmen merupakan proses penilaian teknis, keselamatan, dan legalitas sumur minyak.

"Dengan terbentuknya tim kita akan bergerak di lapangan. Karena tim kita ini lintas sektoral," kata dia.

Ia mengakui baru mendapat laporan dari Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk melakukan validasi.

Saat ini, atas arahan Gubernur Jateng, tim tersebut dibentuk.

lihat fotoSumur minyak warga di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Blora, Terbakar. Minggu (17/8/2025). Tercatat 3 warga tewas, 2 Luika Bakar dan 50 KK Mengungsi. Ada 60 Sumur Minyak. Awalnya warga mencari air, namun justru minyak yang didapat, Sebagian Sumur dikelola warga, sebagian lainya oleh investor. Hingga Senin (18/8) pukul 16.47 WIB) api masih menyala, asap hitam membumbung. (Foto: Iqbal/TribunJateng/Grafis: Akbar Permana)
Sumur minyak warga di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Blora, Terbakar. Minggu (17/8/2025). Tercatat 3 warga tewas, 2 Luika Bakar dan 50 KK Mengungsi. Ada 60 Sumur Minyak. Awalnya warga mencari air, namun justru minyak yang didapat, Sebagian Sumur dikelola warga, sebagian lainya oleh investor. Hingga Senin (18/8) pukul 16.47 WIB) api masih menyala, asap hitam membumbung. (Foto: Iqbal/TribunJateng/Grafis: Akbar Permana)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan