Sabtu, 4 Oktober 2025

Pajak Bumi dan Bangunan

Aksi Tolak Kenaikan Tarif PBB di Bone: Belasan Demonstran Ditangkap, Sejumlah Aparat Terluka

Aksi unjuk rasa penolakan kenaikan tarif PBB-P2 di depan Kantor Bupati Bone, Sulawesi Selatan berujung ricuh, Selasa (19/8/2025).

Istimewa
RICUH PBB BONE - Bentrokan saat unjuk rasa penolakan kenaikan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) 300 persen di halaman kantor Bupati Bone, Sulawesi Selatan, Selasa malam (19/8/2025). Dalam aksi ini, belasan demonstran yang diduga terlibat dalam kericuhan ditangkap oleh kepolisian. 

Sementara itu, anggota Polri yang terluka adalah Aipda Rahmat dari Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Sulsel dan Bripda Awal dari Polres Bone.

Ibu jari Rahmat nyaris putus, sedangkan kulit kening kanan Awal robek.

Keenam petugas terluka saat mengamankan demo di Kantor Bupati Bone.

Tarif PBB di Bone batal naik

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone akhirnya membatalkan kenaikan tarif PBB-P2 sebesar 300 persen.

"Sesuai arahan Pemerintah Pusat, terkait PBB-P2 di wilayah Kabupaten Bone maka dari itu kita tunda dan kita akan kaji ulang kembali, dan kita akan evaluasi total karena ini memang temuan dari pemerintahan sebelumnya," kata Sekda Bone, Andi Saharuddin, Selasa.

Keputusan membatalkan kenaikan "pajak tanah" itu diumumkan setelah demo penolakan berakhir ricuh pada Selasa petang. Pada pekan lalu, warga juga menggelar demo.

Setelah pengumuman ini, pembayaran PBB akan mengacu pada SPPT (Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang) lama.

"Kita kembalikan ke SPPT yang lama. Adapun yang sudah melakukan pembayaran akan kita sesuaikan," kata Saharuddin yang mewakili Bupati dan Wakil Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman dan Andi Akmal Pasluddin.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Nama-nama 2 Polisi dan 4 Satpol PP Luka Akibat Ricuh Demo Tolak PBB di Bone, Kasatpol: Kepala Bocor.

(Tribunnews.com/Deni)(Tribun-Timur.com/Wahdaniar)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved