Selasa, 7 Oktober 2025

Profil Adrianus Bria Dilaporkan ke Polisi Kasus Penganiayaan: 3 Kali Jabat Ketua DPRD Malaka NTT

Ketua DPRD Malaka Adrianus Bria Seran diduga aniaya warga saat pertandingan sepak bola. Adrianus diduga tidak senang aksinya bagikan miras direkam

Editor: Erik S
POS-KUPANG.COM/DOK
DILAPORKAN KE POLISI- Politisi Partai Golkar Malaka, Adrianus Bria Seran, S.H yang tercatat tiga periode menjadi Ketua DPRD Malaka. Adrianus dilaporkan ke polisi kasus penganiayaan. 

TRIBUNNEWS.COM, BETUN - Ketua DPRD Malaka Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Adrianus Bria Seran (57) dilaporkan ke polisi terkait dugaan penganiayaan warga bernama Alfonsius Leki (34).

Penganiayaan tersebut terjadi saat pertandingan sepak bola Respek OBM CUP III di Lapangan Besikama, Kecamatan Malaka Barat, Kamis (14/8/2025).

Adrianus terlihat memegang botol minuman keras dan membagikannya kepada orang-orang di sekitar bangku pemain cadangan.

Baca juga: Aksi Penganiayaan Adik Kelas di Tegal Berakhir Damai, Keluarga Korban: Kasian Lihat Pelaku

Pada saat itu, Alfonsius sedang memainkan telepon genggamnya. Melihat hal tersebut, pelaku menegur dengan kalimat, "Woe, kenapa foto dan video?"

Selanjutnya, pelaku meletakkan botol minuman dan menghampiri Alfonsius yang berada di belakang bangku pemain cadangan.

Adrianus berusaha mengambil telepon genggam milik korban, namun korban menolak memberikannya. 

Merasa kesal, Adrianus menarik kerah baju korban menggunakan tangan kanan, lalu memukul pelipis kanan korban menggunakan tangan kiri sebanyak satu kali.

Akibat kejadian tersebut, korban merasa dirugikan dan melaporkan insiden itu ke ruang SPKT Polres Malaka.

"Benar, kasusnya dilaporkan hari Kamis (14/8/2025) tadi malam," kata Kapolres Malaka, AKBP Riki Ganjar Gumilar, Jumat (15/8/2025) pagi.

Profil Adrianus

Adrianus lahir di Haitimuk, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka. Dia adalah anggota DPRD Malaka empat periode.

Karier politiknya pun terus menanjak terbukti ketika mencalonkan diri menjadi anggota DPRD Belu (ketika Malaka masih bergabung, Red) dipercayakan menjadi Wakil Ketua DPRD Belu 2009-2014.

Tahun 2014 Adrianus menjadi salah satu sosok yang berjuang untuk terbentuknya pengurus Partai Golkar Malaka. Ia kemudian dipercayakan menjadi Ketua DPD II Partai Golkar Malaka.

Baca juga: Misteri Kematian Pasutri Pemalang: Terbaring di Batu, Tanpa Luka Penganiayaan

Adrianus menjadi sosok penting dalam membesarkan Partai Golkar di Kabupaten Malaka.

Kabupaten Malaka merupakan daerah otonomi baru lepas dari kabupaten induk Belu pada 2013.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved