Kelompok Bersenjata di Papua
KKB Aibon Kogoya Tewaskan 20 Korban Termasuk Prajurit TNI/Polri Sejak 2021, Ini Daftar Aksi Sadisnya
Selama 4 tahun terakhir tercatat 20 orang tewas akibat aksi sadis KKB pimpinan Aibon Kogoya di Papua. Berikut daftarnya.
Penulis:
Dewi Agustina
Dari struktur organisasi, Aibon Kogoya bukanlah pimpinan utama karena dia merupakan anggota dari KKB pimpinan Lewis Kogoya.
"Di Intan Jaya ada (kelompoknya) Sabinus Waker, Undius Waker, Karel Tipagau dan Lewis Kogoya. Nah, dia (Aibon Kogoya) di bawahnya Lewis," ujar Faizal, Kamis (30/11/2023).
Meski demikian, kelompok Aibon Kogoya tergolong sadis.
Korbannya tidak hanya aparat keamanan tapi justru kebanyakan masyarakat sipil.
Yang menjadi sorotan adalah penyerangan pekerja Palapa Ring yang menewaskan 8 korban pada 2 Maret 2022.
Diperkirakan kelompok ini telah melakukan penyerangan hingga mengakibatkan 19 korban, masing-masing 15 orang sipil dan 3 aparat TNI/Polri.
Daftar Kekejaman Aibon Kogoya
Aibon Kogoya tak hanya melakukan penyerangan terhadap aparat, kelompok itu juga menyerang warga sipil.
Tercatat dari periode 2021 hingga Agustus 2025, sebanyak total 20 korban tewas, 6 di antaranya adalah personal TNI/Polri.
Jumlah itu belum termasuk para korban yang mengalami luka.
Berikut deretan aksi kejahatan yang dilakukan kelompok Aibon Kogoya yang berhasil dihimpun Tribunnews.com:
1. 13 Agustus 2025, 2 Anggota Brimob Tewas Ditembak
Terkini dua anggota Brimob Yon C Nabire, Brigpol Muhammad Arif Maulana (34) dan Bripda Nelson Runaki (26) gugur diserang KKB pimpinan Aibon Kogoya.
Saat kejadian saksi sempat melihat dua orang tak dikenal bersenjata laras panjang, berambut gimbal, dan mengenakan celana pendek, menuruni bukit di sisi kanan lokasi kejadian.
Dua pucuk senjata panjang AK-101, enam magazen, serta satu body vest milik aparat juga hilang diduga dibawa kabur pelaku.
Kronologis Penyerangan
Insiden penembakan ini terjadi Rabu (13/8/2025) pagi saat lima karyawan PT AMP memulai aktivitas di lokasi proyek dan dijaga oleh kedua anggota Brimob tersebut.
Saat baru menyalakan mesin excavator dan membangun para-para, mereka diserang orang tak dikenal (OTK) yang diduga kuat bagian dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.